Sempat Lari Saat Razia, Gembok dan Temannya Akhirnya Pasrah Digunduli Trantib
Seperti terlihat, ketiganya didata dan digundul di kantor camat pasar Kota Jambi usai terjaring razia.
Penulis: Dedi Nurdin
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Dedi Nurdin
TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Tiga anak punk digunduli usai terjaring Razia Pekat oleh anggota trantib kecamatan Pasar dan Dinas Sosial Kota Jambi, Sabtu (30/4/2016) malam.
Seperti terlihat, ketiganya didata dan digundul di kantor camat pasar Kota Jambi usai terjaring razia.
"Tau lah kan hukumannya. Bukan sekali kamu ketangkap, ini lah kesekian kalinya, botak dulu lah," kata salah seorang petugas.
Kepada petugas tiga anak punk ini membantah saat dituding mabok lem.
"Kami lagi dak ngelem, cuma minum tuak be," kata Gembok, salah seorang anak punk.
Seperti terlihat, sebelum diamankan, tiga anak punk ini sempat terlibat aksi kejar-kejaran dengan petugas razia.
Aksi kejar-kejaran berlangsung saat razia berlangsung, Sabtu (30/4/2016) malam di kawasan Pasar Kota Jambi.
Seperti terlihat, aksi kejar-kejaran berlangsung di kawasan Simpang Bata, Kecamatan Pasar.
Meski dalam kondisi gerimis, tak menyurutkan niat petugas melakukan razia penyakit masyarakat (pekat).
Sejumlah anak punk yang tengah mengamen dibuat panik dengan kehadiran petugas.
Petugas akhirnya terpaksa harus berlari mengejar gerombolan anak punk. Tiga orang berhasil diamankan petugas.
Ketiganya langsung diamankan ke kantor Camat Pasar Kota Jambi.(*)