Dua Pemuda Ditangkap Pendeta karena Tepergok Mencuri Helm di Gereja
Beruntung para pelaku diamankan oleh pendeta ke dalam gereja sampai dijemput petugas dari Polsek Polewali.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, POLEWALI MANDAR - Dua pemuda ditangkap seorang pendeta karena berusaha mencuri puluhan helm milik jemaat di Gereja Musafir Lantora, Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Minggu (1/5/2016).
Kedua pelaku adalah Mustafa alias Elo (24) dan Ridwan (25), yang mengaku telah beberapa kali beraksi. Keduanya merupakan warga Kampung Pajala, Kelurahan Takatidung.
Helm-helm hasil curian biasanya dijual dengan kisaran harga Rp 50.000 sampai Rp 80.000. Warga di lokasi kejadian hampir saja menghakimi kedua pelaku.
Beruntung para pelaku diamankan oleh pendeta ke dalam gereja sampai dijemput petugas dari Polsek Polewali.
Pelaku yang bernama Mustafa alias Elo merupakan eksekutor, sedangkan Ridwan hanya ikut membantu. Di hadapan petugas, Elo mengaku melakukan aksinya pada saat jemaat gereja sedang beribadah.
Begitu melihat keadaan di sekitar gereja aman, pelaku langsung mengambil helm-helm yang tergantung di sepeda motor korban.
Selama beraksi, Elo mengaku sudah menjual lebih dari 80 helm hasil curiannya. Selain gereja, pelaku mengaku kerap menyasar helm jemaah di masjid dan sekolah.
“Saya biasa mendatangi gereja, masjid, atau tempat keramaian lain,” ujar Mustafa alias Elo, beberapa saat setelah diamankan di gereja.
Kapolsek Polewali AKP Paulus Pathibang mengatakan, kedua pelaku diperiksa di ruang Unit Reskrim, dan kemudian akan dimasukkan ke sel tahanan. Jika terbukti, pelaku diancam dengan hukuman lima tahun penjara.
“Seperti pengakuan tersangka, ia telah mencuri lebih dari 80 helm di berbagai tempat, namun kali ini aksinya dipergoki warga hingga ia tertangkap tangan mencuri helm di gereja,” ujar Paulus.
Penulis : Kontributor Polewali, Junaedi