Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ini Alasan Guru Honorer Ini Menyaru Jadi Perempuan Berkerudung Saat Mencuri

Namun rencananya gagal total karena ia berhasil ditangkap dan identitasnya diketahui.

Penulis: Budi Rahmat
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Ini Alasan Guru Honorer Ini Menyaru Jadi Perempuan Berkerudung Saat Mencuri
Tribun Pekanbaru / Budi Rahmat
Tersangka Rafik diamankan di Mapolsek Bukit Raya, Selasa (3/5/2016). Guru honorer ini mengenakan pakaian gamis perempuan dan kerudung jalankan aksi pencurian. 

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat

TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Berbekal pakaian istrinya berupa baju gamis dan kerudung, Rafik (33) guru honor salah satu Madrasah di Pekanbaru mencuri.

"Itu yang saya kenakan milik istri saya. Karena terdesak kebutuhan, saya punya ide sendiri untuk menggunakan pakaian tersebut," terang Rafik ditemui di Mapolsek Bukit Raya, Selasa (3/5/2016).

Rafik yang sudah 10 tahun mengabdi sebagai guru ini mengaku dengan memakai pakaian perempuan ia berharap identitasnya tidak dikenal.

Namun rencananya gagal total karena ia berhasil ditangkap dan identitasnya diketahui.

Aksi pencurian yang dilakukannya tepat pada hari pendidikan nasional (hardiknas) kemarin.

Ia mengaku terpaksa mencuri karena terdesak harus membayar hutang Rp 1,5 juta, sementara gajinya sebagai guru honor menurutnya tidak bisa menutupi kebutuhan sehari-hari.

Berita Rekomendasi

"Itu tidak cukup untuk biaya sehari-hari. Sementara ada hutang yang harus dibayar," katanya.

Kapolsek Bukit Raya, Kompol Ricky Ricardo yang dikonfirmasi melaui Kanitreskrim Ipda Bahari Abdi menyebutkan aksi pencurian dilakukan seorang diri.

"Penyelidikan memastikan tersangka melakukan aksinya seorang diri. Tersangka dijerat Pasal 365 KUHP dengan ancaman penjara sembilan tahun,"ujar Abdi.

Peristiwa pencurian dengan kekerasan (curas) unik sekaligus menggelitik terjadi di Pekanbaru bertepatan pada peringatan hari pendidikan nasional (hardiknas), Senin (2/5/2016) kemarin.

Diberitakan, seorang guru honor salah satu Madrasah diserahkan warga ke Polsek Bukit Raya karena terbukti melakukan pencurian disertai kekerasan pada salah seorang guru di sekolah yang sama.

Uniknya, tersangka guru honor tersebut dalam menjalankan aksinya mengenakan pakaian gamis dilengkapi kerudung layaknya guru perempuan.

Untuk memaksimalkan penyamarannya, ia juga memakai sarung tangan dan masker.

Guru yang menjadi korban pun sebenarnya bukanlah target dari tersangka.

Awalnya tersangka dengan penyamarannya itu berniat menjarah barang-barang berharga yang ada di sekolah.

Hanya saja naas, disaat tersangka tengah menjalankan aksinya, korban kebetulan datang ke sekolah.

Tersangka yang panik takut aksinya diketahui memilih membekap korban.

Terlanjur basah, tersangka memilih mangsa yang sudah di depan mata dan mengurungkan niatnya menjarah barang-barang sekolah.

Tas berisi uang Rp 3 juta milik korban diambil.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas