Ratusan Ibu-ibu di Surabaya Beradu Resep Olahan Ikan
Acara yang diresmikan Walikota Surabaya, Tri Rismaharini ini disambut antusias yang tinggi dari para peserta lomba.
Penulis: Monica Felicitas
Editor: Wahid Nurdin
Laporan wartawan Surya, Monica Felicitas
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Ratusan ibu-ibu yang merupakan kader dan anggota PKK Kota Surabaya beradu resep memasak olahan ikan yang diselenggarakan di Sentra Ikan Bulak (SIB) Kenjeran, Rabu (4/5/2016).
Kartika, salah satu anggota PKK Kota Surabaya yang menjadi peserta lomba memasak tampak sigap.
Ia mengatakan akan membuat menu asam-asam ikan tenggiri, resep turun temurun dari keluarganya.
"Pakai resep rahasia, supaya menang," ujar Kartika sambil tertawa kepada Surya.
Sebanyak 33 perwakilan kecamatan se Surabaya adu resep dalam kegiatan yang merupakan salah satu agenda HUT Kota Surabaya ke 723 yang jatuh pada tanggal 31 mendatang.
Ketua Panitia Acara, Drs Purwo Hendrayanto mengatakan selain rangkaian acara HUT Kota Surabaya, acara ini merupakan gerakan mendukung Kenjeran menuju Kampung Pariwisata.
"Kami juga memberikan pengetahuan kepada warga sekitar, bahwa olahan kreasi ikan yang mereka jual sangat banyak dan bisa divariasi, dan siapa tau bisa dijadikan masakan untuk nanti dikembangkan menjadi usaha baru. Kami berharap acara ini juga dapat bermanfaat bagi semua kalangan," imbuhnya.
Hiruk pikuk meriahnya suasana perlombaan juga dimeriahkan oleh kegiatan lomba olahan produk pertanian dalam rangka promosi kudapan lokal yang bekerja sama dengan Dinas Pertanian Kota Surabaya.
Beberapa makanan olahan disajikan seperti puding jagung, bronis telo dan lain sebagainya membuat penasaran para pengunjung, rasa yang dihasilkan dari makanan tersebut.
Beberapa pengunjung terlihat mengamati beberapa karya para kader dan anggota PKK Kota Surabaya.
Acara yang diresmikan Walikota Surabaya, Tri Rismaharini ini disambut antusias yang tinggi dari para peserta lomba.
"Bu Risma, icipi makanan saya bu," teriak seorang wanita memanggil Risma yang terlihat mengunjungi tiap stand seluruh kecamatan secara bergantian.
Risma juga berharap, adanya Sentra Ikan Bulak digunakan sebagai sarana jual beli ikan yang menjadi ikon Pariwisata Kenjeran, yang saat ini dalam tahap menata diri menuju Kampung Wisata.
"Tidak hanya warga kota Surabaya yang tanya kapan jembatan Sukolilo Lor itu diresmikan, semua kepala daerah tanya terus. Bu, pokoknya undang saya ya kalau diresmikan," ujar Risma dilanjutkan tepuk tangan para tamu acara.(*)