Meski Hujan, Polisi Sempat Olah TKP Kecelakaan Maut
Petugas sempat mengukur jarak laju kendaraan truk colt diesel BK 8595 TH dengan jarak para pengendara motor di bawah guyuran hujan.
Penulis: Array Anarcho
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Pascatabrakan maut yang menewaskan dua pengendara motor Honda Revo BK 4880 XI di Jl AH Nasution, petugas Unit Lalu Lintas Polsekta Delitua sempat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Petugas sempat mengukur jarak laju kendaraan truk colt diesel BK 8595 TH dengan jarak para pengendara motor di bawah guyuran hujan.
Namun, karena arus kendaraan padat dari arah fly over Djamin Ginting, petugas pun membatalkan olah TKP.
Darah korban yang sempat menggenang di tengah jalan, terbawa deras hujan.
"Anyir sekali bau darahnya ya. Itu mungkin darah dari kepala korban," kata warga Beru Ginting, Kamis (5/5/2016) siang.
Wanita yang mengenakan daster corak batik ini menyebut, korban lainnya yang merupakan seorang wanita mengendarai Spacy BK 6789 NAF tengah sekarat.
Namun, ia mengaku tak tahu menahu kemana korban dibawa.
"Tanya saja sama polisinya. Tadi sempat dibantu mereka korban dibawa ke rumah sakit," ungkap Ginting.
Terpisan, petugas Unit Lalulintas Polsekta Delitua, Aiptu P Siahaan enggan memberikan keterangan. Kata dia, sopir truck colt diesel kabur.
"Enggak ada lagi sopirnya. Saya juga belum tau nama korbannya," kata Siahaan.(*)