Propam Mabes Polri Dikabarkan Lakukan Investigasi, Polda Bali: Tidak Ada Kaitannya Soal Amok
Kematian Amokrane Sabet (44) WN Prancis membuat tim Propam Mabes Polri akan turun melakukan investigasi.
Penulis: I Made Ardhiangga
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Wartawan Tribun Bali, I Made Ardhiangga
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Kematian Amokrane Sabet (44) WN Prancis membuat tim Propam Mabes Polri akan turun melakukan investigasi.
Disebut-sebut Propam turun akan melakukan investigasi terkait penembakan terhadap kematian Amok.
Namun, pihak Polda Bali melalui Kabid Humas Polda Bali, Kombespol Heri Wiyanto mengaku, apabila turunnya tim Mabes Polri bukan terkait dengan Amok.
Akan tetapi, karena ada salah seorang anggota Polri yang meninggal.
"Tidak ada kaitannya dengan Amok. Karena ada anggota yang meninggal makanya akan ada investigasi kenapa bisa meninggal," ucap Heri melalui sambungan selulernya, Jumat (6/5/2016).
Heri menyatakan, jika soal Amok sendiri, pihaknya juga sudah sesuai prosedur. Apa yang menjadi luka tembak di tubuh Amok ialah peluru karet. Bukan peluru tajam.
Sehingga, itu memang sudah sesuai SOP (Standar Operasional Prosedur) korps Bhayangkara Jalan WR Supratman Denpasar, Bali itu.
"Kematiannya pun kata tim Instalasi forensik karena ada luka tusukan di leher. Dan anggota kami tidak ada yang membawa senjata tajam. Asumsinya, saat pergumulan itu senjata Amok direbut anggota kami," tukasnya. (*)