Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Setelah Diperkosa, Siswi SD Dicekik Hingga Tewas

Andreas mengutarakan, Ms ditemukan tewas di sebuah gubuk di Kecamatan Way Jepara, Lampung Timur.

Penulis: Wakos Reza Gautama
Editor: Wahid Nurdin
zoom-in Setelah Diperkosa, Siswi SD Dicekik Hingga Tewas
net
Ilustrasi. 

Laporan Wartawan Tribun Lampung Wakos Gautama

TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Lampung Timur, AKP Andreas Wihardi mengatakan, Ms (10), siswi SD korban perkosaan dan pembunuhan tewas karena dicekik oleh pelaku.

“Korban meninggal dunia karena kehabisan oksigen,” ujar dia, Minggu (8/5/2016).

Dari hasil visum luar, tutur Andreas, tidak ditemukan adanya luka akibat benda tajam di tubuh Ms. Andreas juga menduga korban diperkosa sebelum meregang nyawa.

“Hasil visum ada bercak darah dan kerusakan di kemaluan korban,” tuturnya.

Andreas mengutarakan, Ms ditemukan tewas di sebuah gubuk di Kecamatan Way Jepara, Lampung Timur.

Pada saat ditemukan, kondisi tubuh Ms sudah rusak. Ia mengutarakan, awalnya keluarga melaporkan penculikan terhadap Ms pada 15 April 2016.

Berita Rekomendasi

Dua hari kemudian, Ms ditemukan tewas di sebuah gubuk. Peristiwa yang dialami Ms ini diungkap oleh netizen bernama Edi Arsadad alias Ujang di akun facebook nya.

"Korban diculik, diperkosa lalu dibunuh oleh orang yang hingga kini belum teridentifikasi pada hari Kamis, 14 April 2016. Jasad korban ditemukan beberapa hari kemudian pada Minggu 17 April 2016 di sebuah gubuk kosong di tengah kebun karet," kata Ujang saat dihubungi Minggu (8/5/2016).

Ujang menjelaskan, berdasarkan keterangan keluarga korban, siang waktu kejadian korban baru saja pulang dari sekolah bersama teman-temannya.

Diberitakan, aparat kepolisian membenarkan kabar pemerkosaan berujung kematian terhadap siswi sekolah dasar (SD) di Lampung Timur berinisial Ms (10).

Polres Lampung Timur hingga kini masih menyelidiki kasus tersebut.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Lampung Timur Ajun Komisaris Andreas Wihardi mengatakan, sudah membentuk tim gabungan dari polsek dan polres untuk mengungkap kasus yang dialami Ms.(*) 

Sumber: Tribun Lampung
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas