Demo Dibubarkan Polisi, Massa HMI Lapor ke Polresta Medan
Puluhan massa HMI yang membawa bendera hijau hitam ini membakar ban tepat di badan jalan.
Penulis: Array Anarcho
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Demo massa Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kota Medan di Bundaran Majestyk Jl Gatot Subroto, membuat arus lalu lintas macet total, Senin (9/5/2016) sore.
Bagaimana tidak, puluhan massa HMI yang membawa bendera hijau hitam ini membakar ban tepat di badan jalan.
Karena dianggap mengganggu arus lalulintas, sejumlah polisi berpakaian dinas kemudian meminta mahasiswa memadamkan ban bekas yang mereka bakar.
Namun, mahasiswa tetap ngotot melaksanakan aksi hingga akhirnya bentrok.
"Ini kan jam-jam rawan macet. Apalagi, jam-jam seperti ini banyak orang pulang kerja," kata salah seorang petugas kepolisian, Senin (9/5/2016) sore.
Lantaran dianggap mengganggu lalulintas, polisi meminta mahasiswa untuk menghentikan aksi. Namun, mahasiswa tetap melanjutkan aksi bakar ban.
Dari pantauan Tribun, kendaraan yang datang dari Jl Adam Malik, Medan Barat terpaksa berjalan lamban. Bahkan, karena ulah mahasiswa, mobil yang melintas di seputaran Bundaran Majestyk terpaksa saling mendahului, dan terperangkap di tengah jalan.
Selain di Jl Adam Malik, di seputaran Jl Guru Patimpus juga macet total. Mobil yang melintas terpaksa berhenti hampir setengah jam karena aksi para mahasiswa.
Setelah terlibat cekcok dengan polisi, puluhan kader HMI ini dikabarkan berencana melapor ke Polresta Medan.
Mereka tidak terima dengan tindakan anarkis polisi yang melakukan pembubaran paksa.(*)