Sebelum Diperkosa dan Dibunuh, Siswi SD Lampung Timur Ini Diiming-imingi Es Krim
pelaku pemerkosaan dan pembunuhan Ms (10), siswi SD Lampung Timur, diperkirakan berjumlah dua orang.
Penulis: Wakos Reza Gautama
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Lampung Wakos Gautama
TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Kapolres Lampung Timur Ajun Komisaris Besar Juni Duarsyah mengatakan, pelaku pemerkosaan dan pembunuhan Ms (10), siswi SD Lampung Timur, diperkirakan berjumlah dua orang.
Kedua pelaku sempat mengiming-imingi korban dengan es krim agar korban mau dibawa pergi.
Juni menerangkan, ketika itu 14 April 2016, Ms pulang sekolah mampir ke rumah pamannya.
Ms lalu bermain bersama temannya di sekitar rumah. Pada saat bermain, datang dua lelaki mengendarai sepeda motor menghampiri Ms.
Berdasarkan keterangan saksi, kata Juni, dua lelaki ini mengajak Ms pergi ke tempat orangtua Ms bekerja di kebun karet.
"Para pelaku mengiming-imingi korban dengan es krim agar mau ikut," ujar Juni di ruang kerjanya, Senin (9/5/2016).
Ms pun ikut bersama dua lelaki yang dikenal korban itu. Sejak saat itu, ujar Juni, Ms tidak pernah pulang ke rumah.
Satu hari kemudian, orangtua Ms melaporkan kehilangan Ms ke polsek. Juni mengatakan, petugas sudah berusaha mencari Ms namun tidak ketemu.
Pada 17 April 2016, warga Kecamatan Way Jepara menemukan mayat Ms di sebuah gubuk di tengah ladang.
Polisi menyatakan, Ms mengalami kekerasan seksual sebelum mati kehabisan oksigen karena dicekik.
Polisi hingga kini belum berhasil mengungkap siapa pelaku pemerkosaan dan pembunuhan terhadap Ms.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.