Bule Pembunuh Polisi di Bali Punya Dua Paspor: Perancis dan Aljazair
Jenazah Amokrane Sabet (44) akan diterbangkan ke Aljazair. Ia memiliki dua paspor kebangsaan, yakni Perancis dan juga Aljazair.
Penulis: I Made Ardhiangga
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Bali, I Made Ardhiangga
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Jenazah Amokrane Sabet (44) akan diterbangkan ke Aljazair. Ia memiliki dua paspor kebangsaan, yakni Perancis dan juga Aljazair.
"Amok datang ke sini menggunakan paspor Perancis dan dikirim ke negara berbeda. Tapi semua sudah kami serahkan ke Konsul Kehormatan Perancis karena memang paspor yang digunakan adalah Perancis," ujar Kabid Humas Polda Bali, Kombes Heri Wiyanto, Rabu (11/5/2016).
"Setelah itu, dari Konsul Perancis akan diserahkan ke pihak keluarga," imbuh dia.
Amokrane tewas akibat pisau yang ia gunakan untuk membunuh anggota Polda Bali, Brigadir AA Putu Sudiarta, yang hendak mengeksekusinya.
Jasad turis mantan pegulat profesional ini akan dibawa ke Aljazair tempat asalnya. Meski hingga kini belum diketahui kapan kepulangan atlet WWA tersebut.
"Konsul Kehormatan Perancis sudah menemui kami. Mereka turut berduka cita atas meninggalnya Brigadir AA Putu Sudiarta. Mereka juga meminta supaya membantu mengemasi barang-barang Amokrane," ungkap Heri.
Adik Amokrane sudah berada di Bali untuk mengurus pengiriman jenazah kakaknya ke Aljazair. Belum diketahui kapan jenazah Amokrane akan diterbangkan.