Hampir Semua Pedagang di Banjarmasin Menjual Gula Rafinasi
Peredaran gula rafinasi di pasaran rupanya sudah hal lumrah bagi pedagang di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Penulis: Rahmadhani
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Banjarmasin Post, Rahmadhani
TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Peredaran gula rafinasi di pasaran rupanya sudah hal lumrah bagi pedagang di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Jonatan, pemilik gula rafinasi yang ikut disita tim Pengawasan Barang Beredar dan Jasa Kementerian Perdagangan dan Polri, mengatakan hampir semua yang beredar di pasar merupakan gula rafinasi.
"Bukan cuma kita ini, hampir semua gula yang beredar ya rafinasi. Kita cuma mau bantu masyarakat kok, supaya gula tidak susah. Bukan cuma saya, yang lain juga kok," ujar pemilik gudang gula rafinasi di Jalan Anang Adenansi, Banjarmasin, Rabu (11/5/2016).
Dirjen Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kemendag, Syahrul Mamma, mengatakan pihaknya akan segera mengevaluasi temuan banyak gula rafinasi di Banjarmasin.
"Apakah beredarnya gula rafinasi karena memang buat menutupi kekurangan gula konsumsi atau cuma permainan, kita lihat nanti," beber Syahrul kepada wartawan.
"Kalau memang karena gula konsumsi kosong, harus segera dilakukan operasi pasar. Akan segera kita evaluasi di mana letak permasalahannya," sambung dia.
Ia menambahkan Kemendag sudah menyita sebanyak 97 ton gula rafinasi dari tiga gudang dan satu toko di Banjarmasin. Gula rafinasi kebanyakan disalahgunakan para pemiliknya.
Padahal sesuai aturan, gula rafinasi sendiri harusnya diperuntukkan untuk konsumsi industri, bukan untuk dijual langsung ke masyarakat.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.