Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ini Kehidupan Orangtua Ms, Siswi SD Korban Perkosaan dan Pembunuhan

Ayah Ms merupakan penyadap karet sementara ibunya buruh cuci. Kepada orangtuanya Ms sendiri bercita cita jadi polisi wanita

Penulis: Wakos Reza Gautama
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Ini Kehidupan Orangtua Ms, Siswi SD Korban Perkosaan dan Pembunuhan
Tribun Lampung/Wakos Gautama
Gubuk tempat ditemukannya jasad Ms dengan tubuh terlentang 

Setiap pagi sebelum pergi ke ladang, Muhidin mengantar Ms sekolah.

Jarak sekolah yang lumayan jauh, membuat Muhidin mengantar Ms menggunakan sepeda ontel.

 Jam pulang sekolah, Muhidin kembali menjemput Ms.

Biasanya Muhidin mengantar Ms ke tempat pamannya karena rumah kosong ditinggalkan Muhidin dan istri menyadap karet di ladang.  

 Sebagai buruh dengan penghasilan kecil, Muhidin tidak memiliki harta kekayaan.

Bahkan rumah pun Muhidin tak punya Ia dan keluarga menumpang di rumah yang tidak ditempati oleh pemiliknya.

 “Ada warga yang menawari saya tinggal di rumahnya. Ya sudah saya tinggal disitu saja bersama keluarga,” tuturnya.

Berita Rekomendasi

Kondisi rumah yang ditempati Muhidin jauh dari layak.

Dindingnya terbuat dari papan yang beberapa bagian ditutupi anyaman bambu.

Muhidin dan Dewi termasuk keluarga nomaden.

Mereka pernah menetap di Bengkulu dan Kalianda, Lampung Selatan.

Muhidin akhirnya memutuskan menetap di Lampung Timur karena orangtuanya sakit.

“Saya ingin menemani orangtua makanya kesini,” tutur dia.

 Berada di Lampung Timur, Muhidin menyekolahkan kembali Ms di sekolah dasar.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas