Mobil Tabrak Rumah, Tiga Orang Diduga Perampok Asal Madura Tewas Seketika
Terduga perampok, tiga pelaku asal Madura tewas seketika ketika mobil yang dikendarai zig - zag menabrak pohon dan rumah di jalan Raya Paciran, Rabu
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, LAMONGAN - Terduga perampok, tiga pelaku asal Madura tewas seketika ketika mobil yang dikendarai zig - zag menabrak pohon dan rumah di jalan Raya Paciran, Rabu (11/5/2016) dini hari.
Selain kondisi mobil Daihatsu Xenia nopol B 2272 JC hancur, tiga terduga perampok kepalanya pecah.
Bahkan tiga - tiganya kepalanya remuk akibat benturan yang begitu keras.
Dari tiga korban, hanya ada satu yang dikenali identitasnya, bernama Matrosih (33) warga kampung Jurek Ds. Lombang Loak, Kec Blega Kabupaten Bangkalan Madura.
Tiga jasad korban sampai berita ini dikirim masih berada di kamar mayat dan dijaga puluhan anggota reskrim.
Di dalam kendaraan korban ditemukan sejumlah kunci T dan parang sepanjang 70 sentimeter.
Kasat Reskrim, AKP Wisnu Prasetyo dikonfirmasi Surya singkat mengungkapkan memang ditemukan kunci T dan pedang.
Kapolsek Blega AKP Hartanta ketika dikonfirmasi membenarkan nama tersebut berasal dari Kecamatan Blega.
Hanya saja, bukan Kampung Jeruk melainkan Jurek dan Desa Lombang Laok, bukan Lombang Loak.
"Benar, saya sudah komunikasi dengan kepala desa (Lombang Laok) nya," ungkap Hartanta kepada SURYA.co.id.
Disinggung siapa sosok Mat Rosih? Ia menyatakan bahwa pekerjaan sehari-sehari Mat Rosih adalah jual beli pohon tebang.
"Tidak ada catatan kriminal atas nama itu," pungkasnya kepada Surya (TRIBUNnews.com Network).