TRIBUNNEWS.COM, LAMONGAN - Kecamatan Paciran, Lamongan diguncang dengan dua peristiwa kriminal pada Rabu (11/5/2016) dini hari tadi.

Pertama, ada tiga perampok yang tewas bersamaan setelah mobil yang ditumpangi menabrak pohon dan rumah penduduk.

Kedua adalah, rumah seorang pengusaha kos - kosan dan rumah kontrakan, Nursikin (55) warga Desa Telogosadang Paciran juga disantroni empat perampok bersenjata api dan golok.

Keempat pelaku itu tiba - tiba bisa memasuki rumah korban dan membangunkan Nursiati (52), istri Nursikin.
Itu terjadi sekitar pukul 02.30 WIB.

Begitu korban terjaga langsung diancam dengan todongan pistol dan pedang.

Para pelaku berhasil melumpuhkan pasangan suami istri ini dengan cara kaki tangan diikat dan mukut ditutup.

Di antara tersangka meminta agar korban menyerahkan hartanya, namun korban menolaknya yang membuat pelaku emosi dan nekat melumpuhkan kedua pasangan suami istri ini dengan ikatan.

Saat itulah, pelaku leluasa mencari barang berharga milik korban. Emas 30 gram dan BPKB mobil Toyota Avanza dibawa para pelaku.

Begitu berhasil menemukan BPKB, pelaku kemudian membawa kabur mobil Toyota Avanza nopol S 1532 JK yang diparkir di rumah.

Korban tidak tahu kemana arah lari para tersangka membawa mobil korban.

Kasat Reskrim AKP Wisnu Prasetyo kepada wartawan mengatakan, informasinya memang seperti itu.

Kini polisi sedang menyelidiki informasi tersebut. "Kalau melihat sasarannya, beda pelakunya," kata Wisnu.