TRIBUNNEWS.COM, MAGELANG - Kapolres Magelang Kota, AKBP Edi Purwanto membenarkan penangkapan Susanto (30) alias Pamong, yang diduga sebagai pelaku kasus penembakan misterius, Kamis (5/5/2016) petang lalu.

Pamong ditangkap oleh pasukan gabungan dari Polres Magelang Kota dan Polda Jawa Tengah, di rumah salah satu rekan atau kerabatnya bernama Diyono alias Keong, yang berlokasi di Kelurahan Megarsari, Magelang Selatan, Kota Magelang.

"Dalam artian, lokasi itu tidak terpaut jauh dari tempat tinggal terduga," kata Edi di Mapolres Kota Magelang, Selasa (10/5/2016).

Dalam penangkapan tersebut, polisi menemukan dua pucuk senapan angin berjenis laras panjang dan pendek, serta satu buah pedang samurai.

Tiga senjata itu ditemukan dalam jangka waktu dua hari, di tiga lokasi berbeda.

Hari pertama, ditemukan senapan angin laras panjang dan samurai, sementara senjata laras pendek baru ditemukan pada hari ke dua.

"Pamong ini kan sudah diburu sejak beberapa hari lalu, tapi dulu waktu akan kami tangkap di kediaman, malah kakaknya, Suratman, yang kami dapati sedang dalam pengaruh narkoba dan kebetulan di lokasi itu kami temukan senapan angin jenis laras panjang, sehingga harus kami amankan juga," tandas Edi.

Namun, sebelum ditangkap pada Kamis silam, Mapolres Magelang Kota terlebih dulu menerima laporan terkait kasus pembacokan yang juga melibatkan Pamong, hingga mengakibatkan luka permanen di salah satu bagian tubuh korban.

R alias Wowok yang menjadi korban pembacokan itu diketahui berasal dari kawasan kampung Paten Jurang, Kota Magelang. (aka)