Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kunci Jawaban Ujian Nasional SMP Ditempel di Dinding Toilet

Selain di laci, selokan serta tong sampah, ‎Ombudsman Riau menemukan kunci jawaban yang ditempel siswa di dinding toilet.

Penulis: Budi Rahmat
Editor: Y Gustaman
zoom-in Kunci Jawaban Ujian Nasional SMP Ditempel di Dinding Toilet
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Siswa mengerjakan soal Bahasa Indonesia lewat komputer saat mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMP Alfa Centauri, Jalan Palasari, Kota Bandung, Senin (9/5/2016). UNBK di Kota Bandung baru diselenggarakan di lima sekolah swasta, sedangkan untuk SMP Negeri berdasarkan hasil kesepakatan komite sekolah dengan orang tua dan pihak sekolah memutuskan UNBK dilaksanakan mulai tahun depan. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN 

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat

TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Selain di laci, selokan serta tong sampah, ‎Ombudsman Riau menemukan kunci jawaban yang disimpan siswa di balik name teks.

Komisioner Ombudsman, Bambang Pratama, mengungkapkan temuan ini menambah daftar panjang pelanggaran prosedur pelaksanaan ujian nasional manual tingkat SLTP di Riau.

Ia menggambarkan, selama pengawasan yang dilakukan di dua kota, yakni Pekanbaru dan Dumai, kunci jawaban banyak ditemukan di sekitar area sekolah, bahkan ada yang ditempel di dinding toilet.

"Kenyatan tersebut cukup mengkhawatirkan, karena peserta ujian nasional mengunakan berbagai cara menyeludupkan kunci jawaban," ujar Bambang, Kamis (12/5/2016).

"Sangat dipertanyakan kejujuran dan integritas dalam pelaksanaan ujian nasional manual," sambung dia.

Selama pengawasan, Ombudsman Riau menemukan pengawas ruang membiarkan pelanggaran seperti peserta berdiskusi selama pelaksanaan ujian nasional.

Berita Rekomendasi

Bahkan, ada pengawas membiarkan peserta ujian nasional membawa dan melihat kunci jawaban, pengawas sibuk memainkan ponsel dan berbicara dengan sesama pengawas.

Ombudsman menyarankan pemerintah daerah serius meyikapi temuan tersebut dan ke depan pelaksanaan ujian nasional harus berbasis komputer.

"Khususnya untuk sekolah yang sudah siap sarananya. Bila masih mengunakan UN manual maka pengawas ruang haruslah orang-orang profesional," tegas Bambang.

Berbading terbalik, menurut Bambang pelaksanaan ujian nasional berbasik komputer justru berlangsung aman dan nyaman.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas