Balai Karantina Pangkalpinang Kekurangan SDM Bagian Pengawasan
Balai Karantina Pangkalpinang Yulianto melakukan kerjasama dan koordinasi dengan instansansi lainnya, seperti Polair, bea cukai dan pihak pelabuhan
Penulis: Deddy Marjaya
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Bangka Pos Deddy Marjaya
TRIBUNNEWS.COM, BANGKA - Kepala Balai Karantina Pangkalpinang Yulianto Setiawan mengakui pihaknya masih kekurangan SDM untuk melakukan pengawasan terhadap tumbuhan dan hewan yang masuk ke Bangka Belitung.
"Kami juga belum memiliki pos di kawasan Tanjung Gudang Belinyu Kabupaten Bangka, padahal pelabuhan ini memiliki trayek kapal Pelni ke pelabuhan Kijang Tanjung Pinang Kepulauan Riau,' kata Yulianto usai pemusnahan bawang impor dan bibit tanaman di Dermaga Dit Polair Polda Kep Bangka Belitung, Jum'at (13/5/2016)
Sehingga, kata dia sangat dimungkinkan sekali adanya hewan dan hasil tumbuhan tanaman dari luar negeri masuk secara ilegal.
"Kita masih kekurangan SDM untuk melakukan pengawasan. Kedepan kita akan dilakukan penambahan pegawai dan pendirian pos di Tanjung Gudang Belinyu," kata
Dikatakannya, guna memaksimalkan pengawasan pihak Balai Karantina Pangkalpinang, ia melakukan kerjasama dan koordinasi dengan instansansi lainnya, seperti Polair, bea cukai dan pihak pelabuhan.