Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rob Naik, Jalan Kaligawe Kota Semarang Macet Parah

Lalu lintas Kaligawe Sampai Genuk Macet Parah.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Rob Naik, Jalan Kaligawe Kota Semarang Macet Parah
Tribun Jateng/M Zainal Arifin
Jalan Raya Kaligawe Kota Semarang macet parah, Jumat (13/05/2016) malam. 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, M Zainal Arifin

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Lalu lintas Kaligawe Sampai Genuk Macet Parah.  ‎Suryono (23) terlihat ngos-ngosan usai memarkirkan sepeda motornya di depan toko modern yang berada di daerah Genuk, Semarang, Jum'at (13/5/2016) malam. 

Mahasiswa perguruan tinggi swasta di Kota Semarang itu menuturkan, sepanjang perjalanan dari Kaligawe sebelum terowongan jalan tol hingga ke Genuk, ia tempuh selama hampir 1 jam lamanya.

Hal itu terjadi karena saat dirinya terjebak kemacetan ‎di Kaligawe, lalu lintas tidak bergerak sama sekali.

"Di Kaligawe yang mau sampai di terowongan itu yang parah. Sampai di belokan setelah jalan tol."

"Hampir 30 menit saya di sana. Tidak bisa jalan. Begitu jalan sedikit, berhenti lagi. Parah pokoknya," ujarnya.

Berita Rekomendasi

Pantauan Tribun Jateng, kemacetan lalu lintas terjadi sejak Kaligawe sampai di Genuk. Ribuan kendaraan seperti truk, mobil pribadi hingga sepeda motor, terjebak dalam kemacetan itu.

Separuh jalan mulai dari Kaligawe hingga Genuk juga terendam air dengan. Pada titik jalan tertentu, ketinggian air mencapai setengah roda mobil maupun motor.

Akibatnya, kendaraan berjalan pelan dan banyak yang menghindari jalan yang terendam air.

Kemacetan terparah terjadi di jalan keluar dari jalan tol. Mobil yang keluar dari jalan ‎juga berhenti tidak bisa bergerak. Hal itu karena arus lalu lintas dari arah kota semarang yang hendak memutar harus berebut dengan mobil yang keluar dari tol.

 

Meski kemacetan panjang terjadi, tidak satupun anggota kepolisian yang terlihat di lokasi kemacetan. ‎Beberapa warga sekitar berinisiatif mengatur lalu lintas.

Selain mengatur beberapa kendaraan yang memutar balik, juga untuk membantu kendaraan agar tidak terjebak dalam genangan air. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas