Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mengejutkan, Ini Hasil Tes Kejiwaan Pemerkosa Bayi 2,5 Tahun

Polisi masih mendalami kasus pemerkosaan balita hingga tewas itu untuk memastikan tidak ada korban lain lagi yang bernasib sama seperti korban

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Mengejutkan, Ini Hasil Tes Kejiwaan Pemerkosa Bayi 2,5 Tahun
TribunnewsBogor.com/Damanhuri
Budiansyah (26) pelaku perkosaan balita, diamankan polisi. 

Laporan Wartawan Tribun Bogor  Damanhuri

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR -  Pemeriksaan kejiwaan terhadap Budiansyah (26) pelaku pemerkosaan LN (2,5) sudah dilakukan oleh tim psikologis yang didatangkan Polres Bogor.

Kapolres Bogor, AKBP Suyudi Ario Seto mengatakan, dari hasil pemeriksaan psikologis hasilnya kejiwaan pelaku ini normal dan suka terhadap lawan jenis.

Namun pelaku kurang percaya diri untuk mendekati wanita dewasa sehingga mencari sasaran orang yang lemah seperti balita tersebut.

"Pelaku ini kurang percaya diri terhadap wanita dewasa sehingga mencari sasaran anak kecil yang dianggapnya lemah," jelas Kapolres Bogor kepada TribunnewsBogor.com, Sabtu (14/5/2016).

Hingga saat ini, pihaknya masih mendalami kasus pemerkosaan balita hingga tewas itu untuk memastikan tidak ada korban lain lagi yang bernasib sama seperti korban.

"Saat ini masih dilakukan pemeriksaan dan pendalaman. Kami juga akan segera melakukan rekonstruksi ulang di Tempat Kejadian Perkara (TKP)," kata dia.

Berita Rekomendasi

Seperti diberitakan sebelumnya, LN seorang balita berusia 2,5 tahun ditemukan tidak bernyawa dibelakang rumah warga yang berlokasi di Kampung Pabuaran Tonggoh RT 03/05 Desa Girimulya, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor.

Kapolsek Cibungbulang, Kompol Roni Mardiatun menjelaskan, korban diketahui hilang saat bermain dirumah temannya sejak hari Minggu (8/5/2016).

"Korban ditemukan hari senin sekitar pukul 19.15 WIB dibelakang rumah warga dalam keadaan tidak bernyawa," kata dia.

Lebih lanjut Kompol Roni menambahakan, jasad korban sudah dibawa ke RSUD Ciawi untuk dilakukan otopsi.

"Pelakunya tetangga korban, saat ini sudah kami amankan," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com, Rabu (11/5/2016).

Dari hasil pemeriksaan sementara kepada pelaku, korban sebelum dibunuh diperkosa telebih dahulu oleh pelaku.

"Habis diperkosa terus mulutnya dibekap sampai kehabisan nafas," katanya.(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas