Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mentan Luncurkan Toko Tani, Ada 144 di Jawa Barat

Andi Amran Sulaiman, menjelaskan, toko tani merupakan upaya pemerintah mengubah struktur pasar yang proses distribusinya terlalu panjang.

Penulis: Teuku Muhammad Guci Syaifudin
Editor: Wahid Nurdin
zoom-in Mentan Luncurkan Toko Tani, Ada 144 di Jawa Barat
TRIBUNNEWS.COM/TRIBUNNEWS.COM/Puspen TNI
MENTAN RI APRESIASI TNI TINGKATKAN KETAHANAN PANGAN - Swasembada pangan ini sangat penting, tidak mungkin ketahanan nasional bisa tercapai tanpa ketahanan pangan dan tidak mungkin ketahanan pangan terwujud tanpa swasembada pangan. Demikian dikatakan Menteri Pertanian (Mentan) RI Dr. Ir. H Andi Amran Sulaiman, MP., didampingi Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, Kasal Laksamana TNI Ade Supandi, S.E., Kasau Marsekal TNI Agus Supriatna dan Wakasad Letjen TNI M. Erwin Syafitri pada saat memberikan pembekalan kepada peserta Rapat Pimpinan TNI (Rapim TNI) Tahun 2016, dengan tema Upaya Khusus Swasembada Pangan di Aula Gatot Subroto, Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (17/12/2015). TRIBUNNEWS.COM/Puspen TNI 

Laporan Wartawan Tribun Jabar Teuku Muh Guci S

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Sebanyak 1000 toko tani mulai beroperasi di seluruh Indonesia, Minggu (15/5/2016). Sebanyak 144 toko tani tersebar di 22 kota/kabupaten di Jawa Barat.

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, menjelaskan, toko tani merupakan upaya pemerintah mengubah struktur pasar yang proses distribusinya terlalu panjang.

Menurutnya, hal tersebut yang mengakibatkan harga pangan di pasar menjadi lebih mahal ketimbang harga beli di petani.

"Proses distribusi pangan itu bisa sampai sembilan titik. Dengan adanya toko tani ini, distribusi pangan hanya tiga titik. Hasilnya selama ini harga bawang di kota bisa sampai 40 ribu, tapi di toko tani bisa Rp 22 ribu," ujar Andi kepada wartawan di Jalan Ir Juanda, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Minggu (15/5/2016).

Andi menyebut, toko tani merupakan bentukan pemerintah pusat dengan melibatkan petani sebagai produsen dan distributor yang diawasi pemerintah daerah. Adapun produk pertanian yang dijual toko tani di Jabar merupakan hasil produksi petani di Jabar.

"Nanti kedepan petani untung, pengusaha untung, dan masyarakat tersenyum. Toko ini bukan untuk jelang Ramadan saja, selesai Ramadan masih terus dilanjutkan," ujar Andi.

BERITA TERKAIT

Pembentukan toko tani, kata Andi, juga sepersetujuan Komisi IV DPR. Toko tani itu menjual pangan murah berkualitas khususnya beras, bawang, cabai, dan daging dengan harga yang terjangkau.

"Diharapkan 10 tahun tidak ada lagi operasi pasar karena ada toko tani yang stabilkan harga dan petani merasa diuntungkan karena harganya menguntungkan," ujar Andi. (cis)

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas