Pascatragedi Air Terjun Dua Warna, STIKES Flora Diliburkan Satu Hari
Pihak Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Flora meliburkan mahasiswanya satu hari.
Penulis: Array Anarcho
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Pascainsiden banjir bandang di objek wisata air terjun Dua Warna, Desa Sirugun, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang yang menewaskan sejumlah mahasiswa, pihak Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Flora meliburkan mahasiswanya satu hari.
Hal itu disampaikan Dosen DIII Akademi Kebidanan STIKES Flora, Mada.
"Untuk hari ini, memang kami liburkan. Karena kan situasinya sibuk seperti ini," ujar Mada, Senin (16/5/2016) sore.
Ia mengatakan, kemungkinan libur akan ditambah hingga dua hari. Itupun, kata Mada, melihat situasi pascapenemuan sejumlah mahasiswanya.
"Kita lihat besok lah. Kalau memang tidak memungkinkan, akan kami liburkan lagi," ujarnya.
Dalam peristiwa ini, seorang mahasiswa bernama Rafki sudah teridentifikasi. Pihak kampus dan keluarga korban berencana akan membawa jenazah tersebut ke kampung halamannya.
"Kalau bisa, setelah ini jenazahnya akan kami ambil. Rencana akan langsung dibawa ke Riau," ungkap Mada.
Diberitakan, banjir bandang di objek wisata Dua Warna, Sibolangit, Deliserdang memakan korban. Sedikitnya, puluhan mahasiswa dan sejumlah pemandu wisata sempat dinyatakan hilang sejak Minggu (15/5/2016) kemarin.
Kapolsek Pancur Batu, Komisaris Frido Gultom mengatakan, dirinya saat ini masih berada di lokasi kejadian. Kata Frido, ia turut serta melakukan pencarian terhadap sejumlah mahasiswa bersama tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Deliserdang.(*)