Razia Ponsel di Surabaya, Temukan 15 Siswa SMA Simpan Foto dan Video Mesum
Untuk menekan tindak kekerasan pada anak di bawah umur, Satbhinmas Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, menggelar razia pornografi di sekolah.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Untuk menekan tindak kekerasan pada anak di bawah umur, Satbhinmas Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, menggelar razia pornografi di sekolah.
Sebanyak 15 siswa terjaring razia karena Kedapatan menyimpan video dan foto porno.
Sejak dua hari terakhir, Satbhinmas menggelar razia pornografi di sekolah. Kali ini, sasaran pertama adalah SMA kelas X dan XI. Di SMAN 8 Surabaya, ada 15 siswa yang kedapatan menyimpan video dan foto porno.
Hasilnya, 15 siswa yang terbukti menyimpan video mesum dan foto mesum, dikenakan sanksi berupa pemanggilan orangtua. Tidak hanya itu, handphone juga disita oleh guru bimbingan konseling.
Kasatbhinmas AKP Ris Andrian mengatakan, gelar razia pornografi ini akan rutin secara berkala dan menyeluruh. Tidak hanya di SMA saja, melainkan juga di SMP dan SD seluruh wilayah Surabaya Utara.
Razia ini lanjut Andrian, untuk menekan adanya tindakan kekerasan terhadap anak dibawah umur, yang saat ini sedang marak terjadi.
"Sasaran kami saat ini masih sekolah, namun tidak menutup kemungkinan untuk warnet dan tempat hiburan lainnya," jelas dia kepada SURYA.co.id, Selasa (17/5/2016).
Tidak hanya itu, Andrian juga menghimbau kepada semua orangtua, untuk turut andil di dalam mencegah aksi kekerasan terutaman pencabulan.
Sebab, peran orangtua juga mempengaruhi anak dalam bertindak.
"Sebenarnya, kekerasan dan pencabulan itu bisa dicegah asalkan semua elemen turut berperan serta di dalamnya," tegas dia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.