Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tempuh Dua Jam Jalan Kaki, Tim SAR Susuri Bukit Cari Korban Banjir Bandang

Personel dibagi dalam tiga kelompok yang disebar lewat berbagai jalur menuju Air Terjun Dua Warna.

Penulis: Array Anarcho
Editor: Wahid Nurdin
zoom-in Tempuh Dua Jam Jalan Kaki, Tim SAR Susuri Bukit Cari Korban Banjir Bandang
TRIBUN MEDAN/JEFRI SUSETIO
Puluhan tim SAR dari kelompok satu turun ke dalam jurang di kawasan hutan Sibolangit, Deliserdang, Sumatera Utara, Selasa (17/6/2016) pagi. 

Laporan Wartawan Tribun Medan, Jefri Susetio

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Ratusan tim SAR gabungan kembali mengevakuasi korban banjir bandang Air Terjun Dua Warna, Sibolangit, Deliserdang, Sumatera Utara, Selasa (17/5/2016) pagi, sekitar pukul 08.00 WIB.

Personel dibagi dalam tiga kelompok yang disebar lewat berbagai jalur menuju Air Terjun Dua Warna.

Selain itu, pukul 13.00 WIB diturunkan lagi tim gabungan untuk mencari beberapa mahasiswa yang masih hilang.

Tribun Medan bergabung ke dalam kelompok satu yang melintasi hutan lindung Sibolangit.

Dalam perjalanan personel melintasi perbukitan yang licin dan terjal.

Tidak jarang, personel SAR melintasi aliran sungai kecil. Karena itu, personel berulangkali berhenti istirahat sebelum tiba di Sungai Lau Batimus.

Berita Rekomendasi

Rencananya, tim akan mencari mahasiswa yang dikabarkan hilang di seputaran Sungai Lau Batimus hingga ke Air Terjun Dua Warna.

Adapun jarak dari aliran Sungai Lau Batimus menuju Air Terjun Dua Warna mencapai dua jam berjalan kaki.

Sebelumnya, proses evakuasi pencarian mahasiswa yang hilang di Air Terjun Dua Warna dihentikan, Senin (16/5/2016) pukul 18.00 WIB.

Hingga berita ini diturunkan sudah ada 14 jenazah yang dievakuasi dan di bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumut untuk diidentifikasi.

Namun, tiga jenazah lainnya masih berada di kawasan Air Terjun Dua Warna karena proses evakuasi sulit lantaran tertimbun material longsor.

Sedangkan, Tim SAR mencatat sedikitnya empat mahasiswa masih hilang.

Artinya belum diketahui dalam keadaan hidup ataupun meninggal dunia.(*)

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas