Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mobil Pusat Layanan Internet Kecamatan Ini Sudah Dua Bulan di Lahan Milik Nur

Puluhan kendaraan tersebut, menurutnya telah ada lebih dari dua bulan di lahan miliknya, dengan biaya sewa perbulan sebesar Rp 1,5 juta

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Mobil Pusat Layanan Internet Kecamatan Ini Sudah Dua Bulan di Lahan Milik Nur
Tribun Pontianak/Tito Ramadhani
Sebanyak 61 unit Mobil Pusat Layanan Internet Kecamatan (MPLIK) teronggok di Gang Achmad RT 07/ RW 013, Jl Usaha Bersama, Desa Sungai Rengas, Kecamatan Sungai Kakap, Kubu Raya, Kamis (19/5/2016) 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Tito Ramadhani

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pemilik lahan, Muhammad Nur (49) membenarkan bahwa lahan miliknya lah yang dijadikan lokasi parkir 61 unit Mobil Pusat Layanan Internet Kecamatan (MPLIK) teronggok di Gang Achmad RT 07/ RW 013, Jalan Usaha Bersama, Desa Sungai Rengas, Kecamatan Sungai Kakap, Kubu Raya.

Pria yang akrab disapa Amad ini, hanya bersedia diwawancara tribunpontianak.co.id melalui saluran telepon.

Puluhan kendaraan tersebut, menurutnya telah ada lebih dari dua bulan di lahan miliknya, dengan biaya sewa perbulan sebesar Rp 1,5 juta dan dibayarkan setiap tanggal 17.

"Saya baru menerima bayaran dua kali, bulan ini belum diterima. Gak tau kendalanya apa," ungkap Amad, Kamis (19/5/2016)

Ia mengakui, selama ini berkoordinasi dengan dua orang, yang kepadanya mengaku dari PT WEB.

Amad sama sekali tak pernah bertemu dan hanya berkomunikasi melalui sambungan telepon seluler.

Berita Rekomendasi

"Namanya pak Tofan, terus bu Ana, selama ini cuma lewat telepon, belum pernah ketemu. Katanya mereka dari PT WEB," terangnya

Saat koordinasi awal, di lahan miliknya seluas 40x20 meter tersebut, diminta untuk disewa sebagai lahan parkir.

Saat itu hanya dijanjikan selama dua bulan, namun hingga memasuki bulan ketiga, kendaraan tersebut masih di lahannya. Ia pun belum mengetahui sebabnya.

"Informasinya total kendaraan 77, tapi yang saya terima 75 unit, pernah ada yang diambil untuk dikirim ke Jakarta, katanya 13 unit. Saya ndak pernah menghitung, yang penting saya lihat ada kendaraan di lahan saya saja sudah cukup," papar Amad.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas