Laporan Wartawan Tribun Medan Array A Argus

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Bocah yang masih sekolah di taman kanak-kanak (TK) berinisial JGS, yang diduga telah dicabuli oleh tetangganya berinisial HRO sempat diculik dari rumahnya di Kampung Kolam, Kecamatan Percut Seituan.

Bahkan, pelaku juga diduga sempat mencuri di dalam rumah korban.

"Dari keterangan anak saya kepada isteri, dia (JGS) dibawa dari rumah. Waktu kejadian, handphone dan BPKB kendaraan hilang di dalam rumah," ungkap ayah JGS bernama Herbet, (20/5/2016) siang.

Ia menjelaskan, dari pengakuan sang anak, JGS dicabuli di semak-semak yang ada tak jauh dari rumah.

Korban digagahi di sebuah ladang dekat rumah pelaku.

"Setelah ketahuan itu, anak saya kemudian dirawat di rumah sakit karena alat vitalnya cedera. Lalu, pada 29 April 2016 kemarin, kami melapor ke Polresta Medan," ungkap Herbet.

Setelah melaporkan kasus ini, pihak Polresta Medan diketahui belum memanggil terduga pelaku untuk diperiksa.

Alasannya, tidak ada saksi yang melihat kejadian pencabulan tersebut.

"Inilah kami dipanggil lagi untuk diperiksa. Anak saya dan isteri lagi ada di dalam (ruang PPA)," ungkap Herbet.

Sebelumnya, kasus pencabulan ini terungkap pada 22 April 2016 kemarin.

Saat itu, kakak korban melihat bercak darah di alat vital JGS yang masih berusia 6 tahun.

Kaget, keluarga langsung membawa korban ke rumah sakit untuk diperiksa. Karena lukanya serius, korban pun terpaksa menjalani operasi di bagian alat vital. (ray/tribun-medan.com)