Karyawan PT KAI Diancam Lewat Twitter, Berikut Bunyi Pesannya
Pesan bernada ancaman melalui media sosial Twitter oleh akun Purwo Sumirat kepada karyawan PT KAI berbuntut panjang.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Khoirul Muzakki
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Pesan bernada ancaman melalui media sosial Twitter oleh akun Purwo Sumirat kepada karyawan PT KAI berbuntut panjang.
Manajer Humas PT KAI, Gatut Sutiyatmoko, mengatakan pihaknya akan melaporkan pemilik akun tersebut ke Polrestabes Semarang karena telah meneror PT KAI.
"Ini masuk rencana pelaporan Polrestabes, terkait ancaman lewat media sosial," kata Gatut kepada Tribun Jateng, Jumat (20/5/2016).
Teror melalui media sosial itu membuat karyawan PT KAI resah, sepertinya pemilik akun tersebut bernada serius menyusul penggusuran bangunan warga di Kebonharjo, Semarang Utara.
Berdasarkan screenshoot Twitter yang diterima Tribun Jateng, pesan tersebut berbunyi, "Saya bersumpah saya akan melukai/bunuh setiap karyawan PT KAI dan saya dan warga akan meneror St. Tawang."
Status itu diunggah Purwo Sumirat pada 19 Mei, pukul 00.29 WIB.
Beberapa saat kemudian, Akun bernama Hendi (Hendrar P) mengomentari status tersebut, isinya, "@purwosumirat jaga kondusifitas mas, tetap tenang."