Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tanah Kuburan Diperjualbelilkan, Warga Tuntut Kades Mundur

Mereka menuntut oknum kepala desa yang dituding beli tanah kuburan dicopot dari jabatannya

Editor: Eko Sutriyanto

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Dede Rosadi

TRIBUNNEWS.COM,  SINGKIL –  Tak terima tanah kuburan di desanya dijualbelikan, warga Kilangan, Singkil unjuk rasa ke kantor Bupati Aceh Singkil, Jumat (20/5/2016).

Mereka menuntut oknum kepala desa yang dituding beli tanah kuburan dicopot dari jabatannya.

“Inilah dajjal tahun 2016, tanah kuburan yang sudah jelas milik kami dibeli lagi,” kata Nazri orator unjuk rasa.

Demonstran datang dengan membawa keranda serta replika nisan dari teriplek.

Beberapa pemuda mengenakan kain kafan memenuhi halaman kantor bupati setempat.

Nazri perwakilan pengunjuk rasa menceritakan latar belakang yang membuat warga demonstrasi.

Berita Rekomendasi

Disebutkan, tempat pemakaman umum (TPU) tersebut sebelumnya sudah diputuskan pengadilan sebagai milik warga Kilangan.

Belakangan tanah itu dibeli menggunakan dana desa senilai kira-kira Rp 100 juta kepada penggugat yang telah kalah di pengadilan.

"Pembeliannya pun bukan Rp 100 juta sesuai yang dianggarkan. Tapi yang dibayarkan cuman Rp 47 juta kepada penggugat yang sudah kalah di pengadilan. Itulah yang melatar belakangi kami unjuk rasa,” kata Nazri. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas