Tunggu Arahan Kementerian, Dishubkominfo Kalsel Biarkan Mobil Internet Nganggur
Hingga saat ini, pihaknya belum tahu mau diapakan mobil yang sejatinya ditujukan untuk menyediakan layanan internet di wilayah terpencil.
Penulis: Rahmadhani
Editor: Wahid Nurdin
TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kalimantan Selatan Sofian AH menjelaskan, Mobil Pusat Layanan Internet Kecamatan (MPLIK) memang sudah ditarik dari operasionalnya oleh Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).
"Mobil memang punya Kemenkominfo. Sudah ditarik operasionalnya oleh kementerian" jelasnya.
Alasannya, lantaran kontrak dengan jasa penyedia internet sudah habis dan tak diperpanjang.
Hingga saat ini, pihaknya belum tahu mau diapakan mobil yang sejatinya ditujukan untuk menyediakan layanan internet di wilayah terpencil.
"Belum ada arahan dari kementerian. Perintahnya cuma tarik. Bisa jadi misalnya tahun depan ada kontak lagi, ya dipakai lagi," jelasnya.
Bak barang rongsokan, Puluhan Mobil Pusat Layanan Internet Kecamatan (MPLIK) teronggok di kantor kosong di Jalan Belitung Darat Banjarmasin, tepatnya di samping Gedung Satria.
Kondisi mobil-mobil box berwarna biru dengan logo Kementerian Kominfo dan Lintasarta itu, tampak tak terurus.
Cutting stiker yang membentuk tulisan 'Jangan Biarkan Yang Terpencil Kian Terkucil' di bagian kaca depan mobil, sebagian mulai terkelupas.
Kondisi part-part di beberapa mobil bahkan sudah rusak dan berkarat.
Sebagian cat mobil terkelupas. Bagian bumper, lampu sein dan spion di beberapa mobil terlihat rusak.
Antena berbentuk parabola pun sebagian tak terlihat di bagian atas mobil.
Sebagian mobil sendiri masih tampak baru, dimana kursi bagian depan masih terbungkus plastik. (*)