Disela Meriahnya Festival Kenjeran, Gadis Jepang Ini Antusias Ikut Punguti Sampah
Shio yang siang itu memakai topi dan jaket yang diikat melingkar dipinggangnya, terlihat membawa plasti kresek besar berwarna hitam.
Penulis: Monica Felicitas
Editor: Wahid Nurdin
Laporan wartawan Surya, Monica Felicitas
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Di balik meriahnya acara makan ikan bakar Festival Kenjeran 2016, ada satu hal menarik yang dilakukan Komunitas Pecinta Surabaya Rek Ayo Rek (RAR) dan Nol Sampah.
Sepanjang acara hingga acara usai, mereka memunguti sampah di area Pantai Kenjeran tempat dilangsungkannya acara tersebut.
"Biar bagaimanapun kami semua punya tanggung jawab moril untuk menjaga kebersihan Pantai Kenjeran. Anggota komunitas bawa plastik, punguti sampah yang tidak dibuang di tempatnya. Ini bentuk mengedukasi pengunjung akan pentingnya menjaga lingkungan," kata Wawan Some, Ketua Komunitas Nol Sampah.
Menariknya, pungut sampah ini diikuti Shio, salah seorang warga negara Jepang yang tinggal di Surabaya.
Shio yang siang itu memakai topi dan jaket yang diikat melingkar dipinggangnya, terlihat membawa plasti kresek besar berwarna hitam.
Tak sungkan, ia langsung memunguti beberapa sampah yang ada di Festival Kenjeran 2016, diikuti oleh anggota komunitas yang lain.
”Seperti yang nyanyi JKT 48 ya,” ujar seorang anak kecil laki-laki kepada ibunya.(*)