Dua Pria yang Dihajar Warga Mengaku Sebagai Wartawan
Polisi mendalami kemungkinan adanya tindak penipuan berkedok wartawan yang dilakukan oleh kedua pria asal Sumatera Utara tersebut.
Penulis: Muh Radlis
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Radlis
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG- Dua orang debt collector yang babak belur dihajar warga di Jalan Citarum, Kota Semarang, mengaku sebagai wartawan.
Josri Situmorang (42) dan Libes Simbolon itu memiliki kartu pers lengkap dengan nama media tertulis Total, Surat Kabar Umum Reformasi yang berdasarkan pengakuannya diperoleh di Bandung.
Dia mengelak ketika ditanya terkait aksinya sebagai wartawan gadungan.
"Tidak pernah saya pakai, cuma disimpan saja," kata Josri, Selasa (24/5/2016).
Sementara itu, Panit Resmob Polsek Gayamsari, Ipda Aris Panuwon, mengatakan, selain menyelidiki dugaan perampasan yang dilakukan oleh kedua pelaku, pihaknya juga mendalami kemungkinan adanya tindak penipuan berkedok wartawan yang dilakukan oleh kedua pria asal Sumatera Utara tersebut.
"Apakah kartu pers itu digunakan melakukan tindak pidana lain masih kami dalami, kami belum bisa menyimpulkan," kata Aris.
Seperti diberitakan sebelumnya, dua orang pria babak belur dihajar warga di Jalan Citarum, Kota Semarang, Selasa (24/5/2016) dini hari.
Kedua pria asal Medan, Sumatera Utara bernama Josri Situmprang (42) dan Libes Simbolom itu dihajar warga karena merampas mobil milik anggota Sabhara Polda Jateng, Bripda Laksmi Adityo.
Beruntung kedua pria itu diamankan oleh pemilik mobil dan anggota Polsek Gayamsari dari amukan warga.
