Iran Mau Pindahkan Ibu Kota dari Teheran ke Makran di Selatan, Persiapan Perang Besar Lawan Israel?
Teheran, sebagai ibu kota dan simbol negara Iran, rentan terhadap serangan Tel Aviv. Pemindahan ibu kota ke Selatan lebih jauh dari jangkauan Israel
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Iran Mau Pindahkan Ibu Kota dari Teheran ke Makran di Selatan, Persiapan Perang Besar Lawan Israel?
TRIBUNNEWS.COM - Iran dilaporkan tengah mempertimbangkan memindahkan ibu kotanya, Teheran, ke selatan negara tersebut di wilayah Makran dekat Teluk Oman.
Rencana Iran untuk memindahkan ibu kotanya dari Teheran ke wilayah selatan negara itu, diungkapkan juru bicara pemerintah, Selasa (7/1/2025).
Baca juga: Alasan Israel Siap Perang Lawan Turki: Ankara dan Pemerintahan Baru Suriah Lebih Bahaya dari Iran
"Ibu kota baru itu pasti akan berada di selatan, di wilayah Makran, dan saat ini kami sedang mengusahakannya," kata juru bicara pemerintah Fatemeh Mohajerani, dikutip Kamis (9/1/2025).
Menurut Mohajerani, dua komite telah dibentuk untuk menilai kelayakan pemindahan tersebut.
Alasan Kepadatan dan Masalah Lingkungan
Ia menekankan bahwa meskipun pemindahan ibu kota bukanlah masalah yang mendesak, penting bagi para ahli untuk memeriksa masalah tersebut secara menyeluruh, mengingat kepadatan penduduk Teheran yang tinggi dan tantangan lingkungan yang dihadapi kota tersebut.
Warga Teheran saat ini tengah menghadapi pemadaman listrik dan krisis air.
Juru bicara pemerintah mencatat bahwa, meskipun pemerintah berupaya mengatasi masalah Teheran, pemerintah juga tengah menjajaki cara untuk memanfaatkan sumber daya di wilayah lain negara tersebut.
Media Iran melaporkan kalau wacana tentang pemindahan ibu kota telah berlangsung secara berkala sejak Revolusi tahun 1979, tetapi dibatalkan karena kendala ekonomi dan tantangan logistik.
Isu tersebut muncul kembali selama masa kepresidenan Mahmoud Ahmadinejad, didorong oleh kekhawatiran atas gempa bumi di Teheran.
Mantan presiden Hassan Rouhani juga mengangkat topik tersebut, dan sekarang sedang dibahas oleh pemerintahan saat ini di bawah Presiden Masoud Pezeshkian.
Persiapan Perang Besar Lawan Israel?
Lebih spesifik, Iran dilaporkan saat ini tengah berupaya membangun ibu kota barunya di wilayah Makran, yang terletak di provinsi Sistan dan Baluchestan, di sepanjang pantai selatannya dekat Teluk Oman.
Para pejabat berpendapat bahwa langkah tersebut memiliki manfaat strategis dan ekonomi, karena wilayah tersebut berpotensi menjadi pusat perdagangan dan maritim, yang meningkatkan kemampuan perdagangan Iran sekaligus mengurangi beban Teheran.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.