Mantan Gubernur Kalsel Mengeluh di Facebook Soal Mobil Internet Nganggur
Permasalahan Mobil Pusat Layanan Internet Kecamatan (MPLIK) rupanya ikut memantik perhatian mantan Gubernur Kalsel Rudy Ariffin.
Penulis: Rahmadhani
Editor: Wahid Nurdin
Laporan wartawan Banjarmasin Post, Rahmadhani
TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Permasalahan Mobil Pusat Layanan Internet Kecamatan (MPLIK) rupanya ikut memantik perhatian mantan Gubernur Kalsel Rudy Ariffin.
Melalui akun Facebook-nya H Rudy Ariffin menanggapi, bahwa dia menyayangkan proyek bantuan pemerintah pusat itu tidak bisa dimanfaatkan.
"Proyek Bantuan Pusat... sia2 gak bisa dimanfaatkan," tulis Rudy di dinding Facebook-nya.
Postingan mantan gubernur dua periode ini pun langsung mendapat respon netizan, salah satunya Anggota DPRD Kota Banjarmasin yang juga Sekretaris DPW PAN Provinsi Kalsel Muhammad Faisal Hariyadi.
"Bahimat meminta memohon-mohon ke pusat ,,, maharagu singalihan ,,, hedeeeehhh," komentar Faisal. (Habis-habisan meminta memohon-mohon le pusat, memelihara susah-susah, hedeh).
Sebelumnya diberitakan, puluhan Mobil Pusat Layanan Internet Kecamatan (MPLIK) teronggok di kantor kosong di Jalan Belitung Darat Banjarmasin, tepatnya di samping Gedung Satria, bak barang rongsokan.
Kondisi mobil-mobil box berwarna biru dengan logo Kementerian Kominfo dan Lintasarta itu, tampak tak terurus.
Cutting stiker yang membentuk tulisan 'Jangan Biarkan Yang Terpencil Kian Terkucil' di bagian kaca depan mobil, sebagian mulai terkelupas.
Kondisi part-part di beberapa mobil bahkan sudah rusak dan berkarat.
Sebagian cat mobil terkelupas. Bagian bumper, lampu sein dan spion di beberapa mobil terlihat rusak.
Antena berbentuk parabola pun sebagian tak terlihat di bagian atas mobil.
Sebagian mobil sendiri masih tampak baru, dimana kursi bagian depan masih terbungkus plastik.
Proyek Mobil Pusat Layanan Internet Kecamatan (MPLIK) sendiri merupakan proyek Kementerian Komunikasi dan Informatika era Menteri Tifatul Sembiring. (*)