Laporan Wartawan Tribun Jabar Teuku Muh Guci S

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Presiden kelima Indonesia, Megawati Soekarnoputri diberikan gelar Doctor Honoris Causa dari Universitas Padjadjaran (Unpad) dalam bidang politik dan pemerintahan.

Selain layak karena pemikiran dan gaya kepimpinanannya, Megawati juga memenuhi syarat untuk mendapatkan gelar tersebut.

Rektor Unpad Tri Hanggono Achmad mengakui jika berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 21 tahun 2013, penerima gelar Dr.H.C itu minimal memiliki gelar sarjana atau setara dengan level 6 (enam) dalam Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI).

Sementara Megawati tidak melanjutkan kulihanya di Unpad pada 1965 di Fakultas Pertanian lantaran persoalan keamanan sehingga pendidikan terakhirnya hanya SMA.

"Tapi dalam pendekatan rekognisi pembelajaran lampau (RPL) atau capaian pembelajaran seseorang yang dilakukan secara otodidak dari pengalaman atau lainnya, seseorang bisa mendapatkan pengakuan atas produk pemikiran yang sudah dihasilkan," kata Hanggono dalam konferensi pers di Kampus Unpad, Kota Bandung, Selasa (24/5/2016).

Hanggono mengatakan, pihaknya kemudian melakukan konsultasi dengan Kementerian Riset dan Teknologi yang bertanggungjawab dalam pengelolaan perguruan tinggi terkait dengan hal tersebut.

Ternyata, katanya, nilai KKNI Megawati berada di level delapan atau setara denga gelar master sehingga memenuhi syarat untuk diberikan gelar Dr.H.C.

Rektor pun telah menerbitkan SK (surat keputusan) RPL untuk produk pemikirannya.

"Unpad merupakan salah satu perguruan tinggi memiliki kewenangan untuk pemberian RPL sehingga pemberian gelar itu tidak harus memiliki pendidikan formal," ujar Hanggono.

Megawati dianggap berkontribusi besar dalam bidang politik dan kepemimpinan pemerintahan.

Terbukti dengan karirnya sebagai ketua umum partai serta pernah memimpin Indonesia.

Pemikiran dan gaya kepemimpinan Megawati mulai dari ketua umum partai sampai menjadi Presiden kelima itu menjadi landasan Unpad menganugerahkan gelar Dr.H.C.

Adapun pemberian anugerah itu juga telah melalui proses penilaian yang dilakukan langsung dilakukan akademisi dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) Unpad.

Sedangkan penilaian itu dilakukan ketika Megawati menjadi presiden, mulai dari bangun tidur, melakukan kegiatan, sampai tidur lagi. (cis)