Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rebutan Cewek, Dua Remaja di Bantul Duel di Lapangan

Remaja asal Dusun Nawungan I, Desa Selopamioro, Kecamatan Imogiri, Bantul, berinisial NRP (15) menjadi korban pembacokan

Editor: Sugiyarto
zoom-in Rebutan Cewek, Dua Remaja di Bantul Duel di Lapangan
net
Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, BANTUL - Remaja asal Dusun Nawungan I, Desa Selopamioro, Kecamatan Imogiri, Bantul, berinisial NRP (15) menjadi korban pembacokan saat ia berkelahi dengan Joni (18), tetangganya sendiri.

"Korban tantang-tantangan lewat BlackBerry Messenger (BBM), mereka berkelahi karena memperebutkan cewek," ulas Kasat Reskrim Polres Bantul, AKP Anggaito Hadi Prabowo, Rabu (25/5/2016).

Kejadian ini bermula, saat keduanya saling berseteru. Kemudian keduanya bersepakat untuk bertemu pada Rabu dini hari pukul 01.00, bertempat di sekitar Lapangan Kebonagung, Imogiri.

Namun apes buat NRP, pasalnya Joni sewaktu datang ke lokasi membawa golok potongan, sementara korban hanya berbekal tangan kosong.

"Pelaku sama korban saling kenal, keduanya sudah enggak sekolah semua," tambahnya.

Perseteruan antar NRP dan Joni sebenarnya telah berlangsung lama, tapi perkelahian mereka hingga mengakibatkan luka-luka baru pertama kali terjadi.

"Si cewek ini juga orang sana (Selopamioro), untuk pelaku (Joni) sekarang sudah kami amankan," papar Anggaito.

Berita Rekomendasi

Terkait perkara pembacokan ini, sebenarnya berawal dari kejadian pada Selasa (24/5).

Cekcok

Waktu itu, antara keduanya saling cekcok. Dan cekcok itu berlanjut di media sosial (BBM). Karena perseteruan antara keduanya tak kunjung reda, akhirnya mereka sepakat untuk menyelesaikan persoalan itu dengan berkelahi.

"Korban ini memang sudah broken home, dia banyak ikut neneknya," ungkap Anggaito.

Atas perkara ini, selain mengamankan pelaku pihak kepolisian juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, seperti golok potongan dan Sepeda Motor Honda Supra X Hitam Hijau nopol E 6317 LX.

"Kini korban harus dilarikan ke Rumah Sakit Sardjito, karena mengalami luka bacok kepala bagian belakang, mulut bagian kanan, daun telinga bagian kanan, dan lengan kanan harus mendapat 26 jahitan," ujarnya.

Kini pihak kepolisian masih menyelidiki kasus yang menimpa anak salah satu anggota kepolisian ini. Sementara Joni kini terancam tindak pidana penganiayaan berupa pembacokan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas