Sadisnya Komplotan Ini, Sudah Rampas Tas dan Ponsel, Masih Lukai Korban
Ketiganya ditangkap terpisah di rumah mereka masing masing
Penulis: Muh Radlis
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Radlis
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG- Mau mabuk-mabukan tapi tidak punya uang, dua pemuda dan satu remaja merampas tas seorang mahasiswi di sekitar Kampus Undip, Tembalang.
Mereka adalah Hendro Setyo Utomo (32) dan Hendra Budi Utomo, keduanya warga Banjardowo, Genuk, Kota Semarang dan satu orang remaja berinisial MR.
Ketiganya ditangkap terpisah di rumah mereka masing masing.
Polisi menembak kaki Hendra lantaran melawan saat hendak ditangkap.
"Mau mabuk tapi tidak ada uang," kata Hendro saat gelar perkara di Polsek Tembalang, Rabu (25/5/2016).
Meski sudah merampas tas dan handphone korban, ketiga pelaku tetap melukai korban.
Korban ditendang hingga terjatuh dari motor dan mengalami luka di wajah akibat terbentur aspal.
"Saya tendang motornya sampai jatuh, uangnya buat foya foya," katanya.
Dari hasil pemeriksaan, ketiga pelaku telah merampas barang (begal) di beberapa lokasi seperti sekitar Undip Tembalang, Sigar Bencah dan Karangawen, Demak.
Kapolsek Tembalang, Kompol Ibnu Bagus Santoso, mengatakan, para pelaku selalu mengincar korban wanita yang mengendarai sepeda motor di tempat sepi.
"Para pelaku selalu mengincar korban wanita, mereka sudah spesialis. Membuntuti korban hingga tempat sepi lalu barangnya dirampas. Bahkan tak segan melukai korban," kata Ibnu.