22 Kepala Keluarga di Bantaran Sungai Toge Digusur Petugas
Dalam penggusuran ini, Satpol PP Pematangsiantar yang dibantu oleh pihak kepolisian dan TNI AD mengerahkan ratusan personel ke lokasi.
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Wartawan Tribun Medan, Royandi Hutasoit
TRIBUNNEWS.COM, PEMATANSIANTAR - Puluhan kepala keluarga digusur Satpol PP Pematangsiantar karena mendirikan rumah di bantaran Sungai Toge, di Jalan Nias Belakang, Kelurahan Toba, Siantar Selatan, Kamis (26/5/2016).
Dalam penggusuran ini, Satpol PP Pematangsiantar yang dibantu oleh pihak kepolisian dan TNI AD mengerahkan ratusan personel ke lokasi.
Tampak pula diboyong serta satu unit ekskavator berwarna kuning.
Pembongkaran ini menjadi tontonan warga yang ingin menyaksikan penggusuran.
Beberapa warga tampak mengabadikan pengusuran ini dengan kamera handphone-nya dan ada beberapa yang berswafoto atau berpose selfie.
Menurut Kepala Satpol PP Pematangsiantar, Julham Situmorang penggusuran ini merupakan kebijakan dari Pemerintah Kota untuk menegakkan peraturan.
"Ada 22 kepala keluarga yang mendirikan bangunan di bantaran sungai Toge ini. Semuanya sudah kami peringatkan dengan surat pemberitahan selama setahun," ujarnya.
Warga yang tinggal di lokasi penertiban, awalnya tidak menduga bahwa mereka benar digusur hari ini. Sehingga mereka tidak mengosongkan rumahnya.
Anggota Satpol PP sempat kewalahan saat melakukan pengosongan rumah akibat beberapa warga melakukan perlawanan.(*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.