HuntStreet Surabaya: Harga Tas Branded Turun Jadi Rp 61 Juta, Pengunjung Langsung Beli 3
Tak tanggung-tanggung, dalam pameran toko online ini, dirinya memborong 3 tas dengan berbagai merk branded.
Penulis: Monica Felicitas
Editor: Wahid Nurdin
Laporan wartawan Surya, Monica Felicitas
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Atrium GF Ciputra World Surabaya, Kamis (26/5/2016) dipenuhi oleh ratusan wanita cantik, sosialita Surabaya.
Mereka yang berkumpul sore ini, merupakan undangan VIP dari HuntStreet.com yang merupakan marketplace online premium atau pre owned luxury items (barang-barang second), yang menawarkan barang-barang branded otentik mulai dari tas, sepatu, pakaian, dan aksesories.
Mereka diundang dalam rangka acara pembukaan bertajuk 'HuntsStreet goes Live' yang dibuka mulai Jumat 27 Mei hingga Minggu 29 Mei 2016.
Cherly, salah satu sosialita muda Surabaya, yang sehari-harinya merupaka designer pakaian gaun malam, saat itu terlihat berbelanja sebuah tas bermerk Hermes, seharga Rp 61 juta.
Ia mengatakan harga ini lebih murah ketimbang harga baru tas tersebut yang semestinya adalah Rp 93 juta.
"Disini khusus barang preloved (bekas) tapi masih terlihat bagus. Saya memang pengoleksi tas dan suka dengan merk ini," paparnya kepada Surya.
Tak tanggung-tanggung, dalam pameran toko online ini, dirinya memborong 3 tas dengan berbagai merk branded.
Sabrina Joseph, Direktur Marketing dan Puic Relation di HuntStreet.com mengatakan konsep acara ini adalah membawa barang belanjaan di website secara live untuk di Surabaya.
"Kadang kan perempuan kalau nggak rebutan, nggak sah belanjanya ya. Barang yang kami bawa hari ini ada sekitar 5000 barang yang didominasi tas dan sepatu, disini kita sistemnya menjual barang preloved, atau biasanya dari pada hanya tersimpan di lemari bisa ditukar tambah disini," paparnya.
Barang-barang disini dijual, dari harga Rp 700 ribu, hingga Rp 900 juta. Tersedia sebanyak 270 brand, yang turut menyemarakkan pameran ini.
"Kami sistemnya titip jual, tukar tambah. Cacatnya nggak boleh sampai nggak bergungsi, kalau mau jual. Atau tasnya strapnya patah, itu nggak bisa kalau baret masih nggak papa," imbuhnya.
Selain di Surabaya, HuntsStreet.com sebelumnya juga menggelar pameran di Jakarta dan Bandung. Sabrina mengatakan perbedaan antara konsumen di Surabaya dengan kota lainnya, ialah saya konsumsi yang tinggi dan highclass.
Pada acara ini pengunjung dapat membawa barang mereka untuk dinilai, untuk kemudian dijual disebuah booth bagian belakang, yang disediakan oleh panitia.
"Dengan adanya HuntStreet, saya sekarang memiliki tempat aman yabg dapat dipercaya untuk konsinyasibpakaian, tas, sepatu yang tidak terpakai. Ini adalah win-win solution," ujar Meylan seorang wanita tamu undangan VIPnyang menjual tasnya saat acara pameran berlangsung.(*)