Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

12 Karyawan Pabrik Sepatu Kesurupan Massal Ketika Doa Bersama

Kesurupan massal karyawan PT Kharisma Baru Indonesia terjadi beberapa saat setelah proses doa bersama dilakuan pada Kamis (26/5/2016).

Editor: Y Gustaman
zoom-in 12 Karyawan Pabrik Sepatu Kesurupan Massal Ketika Doa Bersama
Serambi Indonesia/Bedu Saini
Ilustrasi kesurupan. 

Laporan Wartawan Surya, Achmad Pramudito 

TRIBUNNEWS.COM, NGANJUK - Kesurupan massal karyawan PT Kharisma Baru Indonesia terjadi beberapa saat setelah proses doa bersama dilakuan pada Kamis (26/5/2016).

Awalnya seorang karyawan pabruk sepatu di barisan tengah berteriak, hampir bersamaan disusul karyawan di luar barisan yang sedang berdoa ikutan berteriak histeris.

Suasana ini menimbulkan kepanikan ketika sejumlah karyawan berlarian ke luar sambil teriak-teriak. Total yang kesurupan adalah 12 orang.

"Suara teriakannya tidak jelas ucapannya. Pokoknya berteriak sambil berlarian ke luar,” beber Agus, seorang karyawan pabrik sepatu di Jalan Raya Bagor, Nganjuk itu.

Petugas keamanan segera bertindak mengamankan para karyawan yang sedang kesurupan agar tidak sampai ke luar pagar perusahaan.

“Di pabrik ini memang ada karyawan yang pintar mengobati orang kesurupan. Tapi karena yang kesurupan kali ini lebih banyak dari biasanya maka kewalahan juga,” imbuh Putri, karyawan lain.

BERITA REKOMENDASI

Sementara suasana makin membuat panik karyawan maka prosesi berdoa pun jadi kacau dan tidak berlanjut. "Sekitar pukul 12.30 WIB kami semua dipulangkan," imbuh dia.

Keterangan yang diperoleh Surya menyebutkan, hari itu memang manajemen perusahaan bagian produksi menyelenggarakan acara doa bersama.

"Hari itu sama sekali tidak ada kegiatan kerja. Karyawan libur dan kumpul untuk ikut doa bersama," papar Yusuf, seorang karyawan.

Kegiatan doa bersama digelar menyusul terjadinya beberapa kali kejadian kesurupan yang menimpa karyawan selama bekerja di sana.

“Selama dua bulan terakhir ini memang selalu ada karyawan kesurupan setiap hari. Tapi tidak banyak, biasanya cuma 1-2 orang,” imbuh karyawan lainnya.


Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas