Tinggalkan Anaknya di Jembatan, Ibu Muda Ini Nekat Bunuh Diri Terjun ke Sungai
perempuan itu sempat mondar-mandir di area jembatan sambil menggendong anak kecil laki-laki.
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Daniel Ari Purnomo
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Seorang perempuan asal Desa Pilangsari, Gesi, Kabupaten Sragen, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara terjun ke sungai di jembatan Sapen, Desa Tanggan, Kabupaten Sragen, Kamis (26/5/2016) siang.
Berdasar keterangan dari Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonogiri, Heru Wahyudi, identitas perempuan itu bernama Deni Pertiwi.
"Usia korban sekira 25 tahun. Saat dievakuasi tim BPBD Sragen, kondisi yang bersangkutan sudah meninggal dunia," kata Heru, saat dihubungi Tribun Jateng melalui sambungan telepon dari Semarang, Jumat (27/5/2016).
Berdasar keterangan saksi mata, Heru mengatakan, perempuan itu sempat mondar-mandir di area jembatan sambil menggendong anak kecil laki-laki.
"Tak lama kemudian, perempuan itu tampak melepaskan sang anak dari gendongan. Kemudian menerjunkan diri ke sungai. Nama anak itu adalah Danang, usia empat tahun," terangnya.
Anaknya selamat, sedangkan ibunya tewas.
Proses evakuasi korban, lanjut Heru, berlangsung selama tiga jam. Pencarian mulai pukul 13.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB.
"Setelah kami temukan, korban langsung kami bawa ke Puskesmas Gesi untuk proses visum," imbuhnya.
Belum diketahui secara pasti, apa motif perempuan itu mengakhiri hidupnya. Namun, Heru menduga, latar belakang peristiwa itu adalah permasalahan keluarga.
Dia mengatakan kemungkinan besar korban sedang depresi, lalu mengakhiri hidupnya. (*)