Pencarian Korban Banjir Bandang Dua Warna Resmi Dihentikan
Menurut Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Deliserdang, Darwin Surbakti, pencarian di pekan kedua ini nihil.
Penulis: Array Anarcho
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Pencarian korban banjir bandang Air Terjun Dua Warna, Desa Sirugun, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara resmi dihentikan.
Menurut Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Deliserdang, Darwin Surbakti, pencarian di pekan kedua ini nihil.
"Kami telah melakukan pencarian sejak pagi tadi, namun dua korban yang masih hilang belum ditemukan. Untuk saat ini, pencarian resmi dihentikan," kata Darwin, Sabtu (28/5/2016) sore.
Ia mengatakan, pencarian dua korban yang belum ditemukan masing-masing Eka Nurul Rahmaniah dan Mirjano, diawali dari lokasi Air Terjun Dua Warna.
Setelah itu, mereka bergerak ke bawah, tepatnya di kawasan Lau Mentar.
"Semua sudah kami susuri. Setelah dari Lau Mentar, kami turun ke bawah dan tetap tidak menemukan kedua korban," katanya.
Dari 21 korban meninggal dunia, 19 diantaranya sudah teridentifikasi. Ke 19 korban itu telah diserahkan ke keluarganya masing-masing.
Namun, dua korban lainnya Eka dan Mirjano hingga saat ini tetap tidak ditemukan. Diduga, jasad kedua korban sudah tertimbun dengan lumpur banjir bandang.