20 Orang Terluka Akibat Kecelakaan 'Speedboat' di Raja Ampat
Sebuah speedboat berpenumpang 20 orang, Sabtu (28/5/2016) sekitar pukul 13.30 Wit, mengalami kecelakaan
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, RAJA AMPAT - Sebuah speedboat berpenumpang 20 orang, Sabtu (28/5/2016) sekitar pukul 13.30 Wit, mengalami kecelakaan di Pulau Painemo, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat.
Speedboat yang dikemudikan oleh Rahman tersebut diduga mengalami kecelakaan setelah hidrolik bocor dan hilang kendali hingga menabrak bukit karang yang berada di pintu masuk pulau tersebut.
Kabid Humas Polda Papua Barat AKBP Hary Supriyono mengatakan, kapal yang ditumpangi oleh rombongan karyawan Bank Mandiri itu berangkat dari Kota Sorong sekitar pukul 08.30 Wit, menuju Pulau Pianemo, Kabupaten Raja Ampat.
“Kapal ini mengantar rombongan Bank Mandiri dari Sorong tujuan Pianemo dan akan menginap di Waiwo. Total penumpang yang berada di kapal ini ada 20 orang, 17 penumpang dan 3 kru kapal,” ungkap Hary.
Dijelaskan, saat memasuki Pulau Pianemo, pengemudi speedboat mencoba menghindari pelampung yang berada disamping kiri pintu masuk pulau itu, namun hilang kendali dan menabrak bukit karang, akibatnya para penumpang kapal terpental keluar.
“Rombongan Bank Mandiri ini menggunakan dua speedboat dari Sorong, milik Asri Muhite. Namun satunya mengalami kecelakaan laut,” tuturnya.
Para pengunjung yang sedang berekreasi di Pulau Pianemo, selanjutnya memberikan pertolongan, dan mengevakuasi para penumpang menuju Ibu Kota Raja Ampat, Waisai, untuk memperoleh pertolongan medis. Penumpang yang mengalami luka berat dirujuk ke RSUD Sorong dan Rumah Sakit Pertamina Sorong.
Adapun nama korban yang mendapat rujukan, yakni, Noldy (tour guide), Nita Ifana, Iksan, Semi Sageus Jengreng dan anggota Polres Sorong Kota Brigadir Susilo.(Kontributor Kompas TV, Budy Setiawan)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.