Seleksi Bersama Masuk PTN di UGM Diikuti Tiga Peserta Berkebutuhan Khusus
Ujian SBMPTN yang digelar hari ini, Selasa (31/5/2016) di Yogyakarta juga diikuti oleh peserta dengan
Penulis: Khaerur Reza
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Jogja, Khaerur Reza
TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Ujian Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) yang digelar hari ini, Selasa (31/5/2016) di Yogyakarta juga diikuti oleh peserta dengan berkebutuhan khusus.
Pihak panitia lokal juga menyediakan tim medis untuk mendampingi para peserta tersebut serta memantau kesehatan dari para peserta yang lain.
"Sejak jauh hari kita sudah menyiapkan, kita juga hubungi keluarga untuk koordinasi kebutuhan yang bersangkutan," jelas anggota Tim Medis UGM, dr Ludhang Pradipta.
Di UGM ada 3 orang berkebutuhan khusus yang mengikuti SBMPTN yaitu 1 orang tunadaksa dan 2 orang tunarungu.
Untuk peserta tuna daksa pihaknya menempatkan di gedung khusus yang memiliki lift, menyediakan meja khusus yang sesuai dengan kursi rodanya. Selain itu juga disediakan seorang pendamping untuk membantunya melingkari jawaban.
"Tangan yang bersangkutan tenaganya memang tidak terlalu kuat jadi kita dampingi," jelasnya.
Sementara untuk peserta dengan tunarungu tetap melakukan ujian bersama dengan peserta yang lain, namun pengawas sudah dikordinasikan untuk hal tersebut.
Tim Medis UGM menyiapkan tiga dokter dan 40 orang mahasiswa untuk memantau jalannya SBMPTN yang akan berlangsung sampai sore ini.
Secara total dari 38.855 peserta SBNMPTN di Yogyakarta ada 23 peserta berkebutuhan, UGM ada tiga peserta, 8 peserta di UPN, 10 peserta di UNY dan 2 orang di UIN Sunan Kalijaga.