TRIBUNNEWS.COM,  BANJARMASIN - Ratusan warga menyerbu Kantor Satpol PP Kota Banjarmasin di Jalan KS Tubun Banjarmasin Selatan, Rabu (1/6/2016) sekitar pukul 01.00 wita.

Penuh kekesalan, ratusan warga yang kebanyakan dari relawan sosial itu menyuarakan dugaan tindak tak terpuji yang dilakukan oknum Satpol PP Kota Banjarmasin.

Pantauan di lokasi, ratusan warga yang datang ke markas penegak Perda tersebut tersebar di berbagai titik.

Ada yang masuk ke dalam kantor, ada yang di halaman dan sebagian lagi di area sekitar jalan raya depan kantor tersebut.

Informasi didapat, kekesalan warga didapat setelah ada lima muda-mudi yang diamankan di kawasan belakang KFC Kantor Pos Banjarmasin karena dianggap mengganggu ketertiban umum, Selasa (31/5) sore

Anak-anak itu dibawa ke Kantor Satpol PP untuk diberi efek jera.

Mereka disuruh bersih-bersih dan lainnya.

Malam harinya, seorang remaja laki-laki dijemput orangtuanya dan sisa empat remaja lain yang satu diantaranya perempuan.

Setelah memberi efek jera, empat remaja itu dibawa menggunakan mobil patroli hendak diantar ke Dinas Sosial di kawasan Lingkar Selatan Banjarmasin.

Namun tak demikian yang terjadi, tiga anak laki-laki malah diturunkan di tempat sepi di kawasan Lingkar Selatan.

Mereka pun bingung mencari cara pulang.

Sementara yang perempuan malah dibawa tanpa tahu kemana.

Singkat cerita, ketiga remaja yang ditinggal di tempat sepi tadi berjumpa sejumlah relawan dan menceritakan apa yang terjadi.

"Kami ditinggal anggota Satpol PP di kawasan sepi dan tersesat, sementara teman kami dibawa dan tak tahu dibawa kemana," kata seorang remaja yang sempat dijumpai.

Mendengar itu para relawan saling koordinasi.

Sementara tiga remaja tadi mengatakan kemungkinan teman perempuan mereka dibawa ke Kantor Satpol PP lagi.

Mereka pun langsung menuju Jalan KS Tubun Banjarmsin.

Sementara para relawan yang tadinya saling koordinasi, geram mendengar cerita tiga anak tersesat dan ditinggal anggota Satpol PP di tempat sepi.

Perlahan, masa tambah banyak. Mereka menyerbu kantor polisi dengan kesal.

"Pertama kesal dengar cerita tiga remaja yang ditinggal hingga tersesat di kawasan sepi. Kedua, kesal karena teman kami dibawa, kami takutnya terjadi apa-apa," kata seorang remaja yang sempat tersesat.

Terlebih teman perempuan mereka yang menghilang.

Tak heran kepanikan pun terjadi, maka itu ratusan warga menyerbu Kantor Satpol PP, mereka mencari remaja perempuan yang dibawa terpisah oleh oknum. Maka itu ke kantor Satpol PP.

Tak ada sama sekali anggota Satpol PP kala itu.

Makanya bentrok masa pun terhindarkan. Beberapa saat perempuan yang tadi dikabarkan hilang, ditemukan warga dan dibawa ke Kantor Satpol PP.

Mengejutkan, karena perempuan tersebut mengaku telah mengalami dugaan tindak pelecehan.

"Hp saya juga diambil dan tidak dikembalikan," beber remaja perempuan tersebut.

Mendapati laporan ini, jajaran Polsekta Banjarmasin Selatan dan Polresta Banjarmasin datang ke lokasi melakukan pengamanan dan lainnya.

Jajaran Satpol Kota Banjarmasin, masih belum bisa dikonfirmasi tengah malam tadi.

Akan terus coba dihimpun untuk hal-hal lainnya.