Warga Tuding Bupati Tapsel Keji, Bongkar Paksa Makam Leluhur Desa Janji Mauli
Bupati Kabupaten Tapanuli Selatan, Syahrul Pasaribu, menyerobot lahan juga merusak dan membongkar leluhur warga Desa Janji Mauli.
Penulis: Array Anarcho
Editor: Y Gustaman

Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Bupati Kabupaten Tapanuli Selatan, Syahrul Pasaribu, menyerobot lahan juga merusak dan membongkar leluhur warga Desa Janji Mauli.
Warga geram terhadap tindakan Syahrul. Puluhan Desa Janji Mauli, Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan, memprotes Syahrul lewat unjuk rasa di depan gedung DPRD Sumatera Utara.
"Bayangkan pak, selain menghadapkan kami dengan TNI, polisi dan Satpol PP, makam leluhur kami dibongkar paksa. Tulang belulangnya dipindahkan sembarangan. Sudah sangat keji Bupati Tapsel ini," teriak warga lewat pengeras suara, Rabu (2/6/2016).
Warga sudah melarang Pemkab Tapsel membongkar makam leluhur mereka. Tapi warga kalah tenaga dan jumlah dengan kepolisian, TNI dan petugas Satpol PP.
"Kami berharap bapak dewan yang terhormat ini bisa menolong kami. Mau kemana lagi kami mengadu pak. Makam leluhur kami pun ikut dibongkar paksa," ujar warga.
Puluhan warga Desa Janji Mauli ini datang membawa sejumlah spanduk. Mereka mengatakan, penyerobotan lahan ini diduga kuat akal-akalan Bupati Tapsel.
Pihak pemkab mengatakan, mereka akan mendirikan kantor. Selain itu, mereka juga akan membangun perumahan untuk PNS dan mengusir warga dari tempat tinggalnya