TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Bandara Abdulrachman Saleh Malang ditutup mendadak mulai Sabtu (4/6/2016) pukul 07.04 WIB hingga Minggu (5/6/2016) pukul 06.59 WIB.

Kepala UPT Bandara Abdulrachman Saleh Suharno mengatakan, penutupan itu karena ada masalah teknis pada pesawat militer di landasan bandara tersebut.

"Istilahnya block runway," katanya, Sabtu.

Berdasarkan informasi yang diterima Surya (Tribunnews.com Network), penutupan bandara di Malang ini karena pesawat Hercules milik TNI Abdulrachman Saleh bermasalah di roda depan.

Akibatnya, pesawat yang berada di landasan pacu tidak bisa melanjutkan penerbangan.

Masalah pada roda depan itu membuat pesawat tidak bisa bergerak.

Jumlah penumpang yang batal terbang dari Bandara Abdulrachman Saleh Malang akibat masalah di landasan pacu mencapai 1.495 orang.

Rencananya, mereka akan diterbangkan dalam 10 kali keberangkatan, Sabtu (4/6/2016).

"Tujuh penerbangan dialihkan ke Bandara Juanda Surabaya di Sidoarjo. Total penumpang yang dialihkan dan akomodasinya ditanggung pihak maskapai ini ada 1.118 penumpang," kata Kepala TU UPT Bandara Abdulrachman Saleh, Kholili, saat ditemui di kantornya, Sabtu (4/6/2016).

Maskapai yang tidak mengalihkan penerbangannya dan memberi pilihan ke penumpang berupa tukar uang atau penggantian jadwal penerbangan adalah Wings Air dan Batik Air.