Roda Depan Hercules A-1308 Patah Halangi Landasan Pacu Bandara Abdulrachman Saleh
Penutupan Bandara Abdulrachman Saleh Malang disebabkan patahnya nose wheel alias roda depan pesawat Hercules A-1308 milik Lanud Abdulrachman Saleh.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Penutupan Bandara Abdulrachman Saleh Malang disebabkan patahnya nose wheel alias roda depan pesawat Hercules A-1308 milik Lanud Abdulrachman Saleh.
Pesawat itu rencananya akan menuju Madiun dan Makassar.
"Jam enam pagi mau take off, mau lurus runway, roda depannya oleng sehingga menutupi pergerakan runway," kata Komandan Lanud Abdulrachman Saleh, Marsma TNI RM Djoko Seno Putro, Sabtu (4/6/2016).
Selama ini, landasan pacu di bandara itu memang dipakai bersama untuk penerbangan sipil atau komersil dengan penerbangan militer.
Akibat patahnya bagian di roda depan, Hercules itu tidak bisa dipindahkan dari landasan pacu.
Untuk mengatasi masalah itu, Djoko menyebut, koordinasi dengan satuan pemeliharaan angkatan udara di Bandung sudah dilakukan.
Tim yang bertugas memperbaiki sudah siap berangkat Sabtu siang dengan membawa suku cadang pengganti bagian roda pesawat yang patah.
"Tim dari sana sudah siap take off Bandara Husein Sastranegara Bandung ke Malang. Perjalanan kira-kira 1,5 jam. Perakitan dan macam-macam juga akan memakan waktu," lanjutnya.
Meskipun pengerjaan akan rampung pada sore hari, bandara dipastikan masih akan ditutup hingga esok hari.
"Misalnya selesai jam lima sore, penerbangan sipil jam segitu juga sudah tidak ada. Sehingga kemungkinan besok (5/6/2916) pagi landasan pacu sudah bisa dipakai," ucapnya.