Tiga Makam Tertua Tokoh Bugis di Bali: Makam Syech Abdullah Hanafi, Umi Kulsum dan Putra Raja Bone
Menariknya, selain dua orang di atas, ada makam Putra Raja Bone. Putra Raja Bone yang sudah ratusan tahun lalu berada di Bali.
Penulis: I Made Ardhiangga
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Wartawan Tribun Bali, I Made Ardhiangga
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Umat Muslim Kampung Bugis melakukan ziarah kubur di makam orang tertua yang membawa orang Bugis ke Bali. Adalah Syech Abdullah Hanafi dan Umi Kulsum.
Menariknya, selain dua orang di atas, ada makam Putra Raja Bone. Putra Raja Bone yang sudah ratusan tahun lalu berada di Bali.
Menurut Muhammad Nufatah, Sesepuh Kampung Bugis Denpasar, Putra Raja itu yang datang setelah Syech Abdullah Hanafi ialah Isya Rafiq putra Raja Bone.
Isya Rafiq tidak diketahui kapan meninggalnya hanya diketahui dimakamkan pada Ahad (Minggu).
"Ia (Isya Rafiq) adalah anak dari penguasa Watambone. Ibu kota kerajaan Bone," ucapnya, Sabtu (4/6/2016).
Namun, Nufatah mengaku memang belum memiliki keontetikan terhadap makam tersebut. Hanya saja, proses tabur bunga dan nyiraman sudah dilakukan semenjak ia kecil, dan begitu juga dengan orangtuanya.
"Artinya adalah saling memaafkan dan saling memberikan doa. Supaya banyak berkah di bulan suci ramadan," tandasnya.
Ia menambahkan, jika memang untuk warga Kampung Bugis lebih sering melakukan ziarah kubur ketika menjelang adanya bulan suci Ramadan.
Tidak seperti umat yang mungkin saban hari Jumat atau sesudah bulan suci Ramadan.
"Intinya supaya selalu ingat bahwa kita tidak bisa menolak akan berada di sini juga," ujarnya. (ang)