Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kapolda Minta Semua Pihak Berperan Serta Jaga Keamanan Bali

Pemprov Bali, TNI, MUDP dan elemen masyarakat lain harus juga turut membantu menjaga keamanan Bali.

Penulis: I Made Ardhiangga
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Kapolda Minta Semua Pihak Berperan Serta Jaga Keamanan Bali
Kompas.com/Sri Lestari
Kapolda Bali Irjen Pol Sugeng Priyanto. 

Laporan Wartawan Tribun Bali, I Made Ardhiangga

TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Kapolda Bali, Irjen Pol Sugeng Priyanto mengatakan jaminan keamanan masyarakat Bali menjadi poin utama saat ini. 

Sugeng menyebut berbagai upaya sudah dilakukan mulai dari mendamaikan hingga melakukan koordinasi dengan berbagai pihak‎.

Namun, orang nomor satu Korps Bhayangkara Jalan WR Supratman Denpasar Bali itu mengaku, jaminan keamanan Bali itu tidak bisa serta merta hanya melibatkan pihak Kepolisian saja.

Pemprov Bali, TNI, MUDP dan elemen masyarakat lain harus juga turut membantu menjaga keamanan Bali.

"Tapi seharusnya semuanya itu dimulai dari keluarga karena sebenarnya mereka (anggota ormas) juga bisa jadi satu keluarga. Kami meminta semuanya kembali ke keluarga saling mengingatkan dan masyarakat Bali saling menjaga Bali. Tidak perlu saling menyalahkan," ucapnya, Minggu (5/6/2016) kepada Tribun Bali melalui sambungan selulernya.

Kapolda Sugeng mengaku, pada dasarnya negara memang harus menjamin keamanan masyarakat namun tidak hanya ditumpukan ke Polda Bali saja, apalagi Bali ikon dari pariwisata dunia.

"Pada dasarnya di semua wilayah‎ itu ada persoalan kriminalitas. Dan Bali sendiri relatif kecil. Hanya memang persoalan keamanan itu muncul ketika ada persoalan sejak adanya persoalan pada Desember lalu (Bentrok Ormas)," ungkapnya.

BERITA TERKAIT

"Kami sudah menjamin keamanan dari persoalan kriminalitas. Kami juga meminta tidak hanya Polda Bali, tapi semua elemen saling bahu-membahu (Negara) untuk‎ menjamin keamanan Bali," imbuhnya.

Sugeng menandaskan, untuk ke depannya memang langkah yang dilakukan Polda Bali memang bertumpu pada ‎penyelesaian kasus pembunuhan.

Ia pun tidak mau tergesa-gesa bahwa itu persoalan ormas sebab masih dalam penyelidikan.

"Langkah kami ialah menuntaskan kasus pembunuhan. Dengan melakukan penyelidikan. Kami juga tidak bisa menyebut itu persoalan pertikaian ormas (kasus Gianyar)," urainya.

Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas