Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Keluarga Cabut Laporan karena Tak Ingin Jenazah Resky Diautopsi

Keluarga Resky Eviena, mahasiswa Fakultas Kedokteran UMI yang diduga menjadi korban pembunuhan dan penganiayaan mencabut laporannya di Polda Sulselbar

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Keluarga Cabut Laporan karena Tak Ingin Jenazah Resky Diautopsi
Tribun Timur/Darul Amri Lobubun
Rezky Eviena Syamsul (22) mahasiswi Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Muslim Indonesia (UMI) meninggal dunia di ICU RS Wahiddin Sudirohusodo Jl Perintis Kemerdekaan Makassar, Selasa (7/6/2016). 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Alfian

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Keluarga Resky Eviena, mahasiswa Fakultas Kedokteran UMI yang diduga menjadi korban pembunuhan dan penganiayaan mencabut laporannya di Polda Sulselbar.

Informasi tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Bidang Humas Polda Sulselbar, Kombes Pol Frans Barung Mangera.

"Sekitar pukul 10.00 Wita pihak keluarga mencabut laporannya," kata Frans, Rabu (8/6/2016).

Adapun alasan pencabutan laporan tersebut menurut Barung dikarenakan pihak keluarga menolak jenazah korban diautopsi.

Namun pihak kepolisian tetap akan melanjutkan kasus tersebut.

"Pihak kami akan tetap melanjutkan proses penyelidikan, meski ada atau tidak adanya laporan dari pihak keluarga korban," ungkap Barung.

Berita Rekomendasi

Rezky Eviena Syamsul (22), mahasiswa kedokteran UMI meninggal dunia di RS Wahidin Sudirohusodo Kota Makassar pukul 06.00 Wita setelah dirawat dan tak sadarkan diri di ruang ICU Bedah.

Dari hasil pemeriksaan dan keterangan yang diterima pihak keluarga Rezky oleh pihak rumah sakit, Rezky mengalami penumpukan cairan dalam tengkorak kepala.

Selain itu cairan yang ada dalam paru-paru korban sebanyak tiga kantong sudah diangkat pada tanggal 6 Juni 2016.

Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas