Lira Nyaris Kena Bacok Pedagang Akik
Namun, bukannya mengembalikan uang tersebut, Zai malah nyaris menyabetkan pedang kearah Lira.
Penulis: Slamet Teguh Rahayu
Editor: Wahid Nurdin
Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Slamet Teguh Rahayu
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Antusias para pencinta batu akik di kota Palembang, tampaknya terus berkurang sejak beberapa bulan terakhir.
Meski demikian, tetap masih ada warga yang menggandrunginya.
Salah satunya adalah Lira Parla Apriadi (36), pedagang batu akik yang menjajakan barang dagangannya di kawasan Pasar Cinde Palembang.
Karena telah tertipu membeli batu akik dari Zai, membuat Lira akhirnya membuat laporan ke Polresta Palembang.
Bukan hanya itu saja membuat Lira nekat melapor, ia nyaris saja disabet sebilah pedang oleh pelaku penipuan tersebut.
Dihadapan petugas, Lira mengatakan, peristiwa tersebut bermula saat ia memesan 16 batu akik bacan, dengan jenis bacan mejiko sebanyak 14 buah, dan dua buah bacan jenis kaca kepada Zai seharga Rp 2,1 Juta pada Sabtu (4/6/2016) yang lalu.
"Pelaku ini sama-sama pedagang di batu akik di pasar Cinde, jadi saya memesan batu akik itu kepadanya," ujar Lira saat memberikan keterangan di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Palembang, Rabu (8/6/2016).
Awalnya tak ada kecurigaan dar Lira atas batu tersebut. Namun ketika hari Senin (6/6/2016) batu tersebut hendak di asah, ternyata batu tersebut tidak seseuai dengan pesanannya.
"Batu itu jenis Palmea bukan seperti pesanan," ungkapnya.
Tak terima merasa telah menjadi korban penipuan, membuat Lira langsung menghubung Zai agar uangnya dapat dikembalikan.
Namun, bukannya mengembalikan uang tersebut, Zai malah nyaris menyabetkan pedang kearah Lira.
"Ketika itu saya telpon, dan dia mengajak bertemu di pasar Cinde, saya mau saja. Disana saya memang datang bersama kakak saya, dan sempat terjadi cekcok mulut. Dia lalu mengajak saya untuk ke mobilnya. Saya kira dia mau mengembalikan uang saya, malah dia mengambil pedang dan mengejar kami, makanya saya melapor kesini," keluhnya.(*)